13

384 41 3
                                    

.
.
.
.
aku ingin menpertahan kan hubungan ini tapi situasi yang menaksa kita berpisah
.
.
.
.

Yuri berjalan menuju kulkas lalu mengambil sekaleng soda lalu meminunya sambil berjalan ke arah ruang tv dan yuri melihat pemandangan yang tidak indah yuri melihat chaewon sedang bersandar di bahu yena tanpa sadar yuri meremas botol soda itu dengan kuat sampai tangan berdarah .

"Yuri unnie kamu gak papa ?"kata wonyoung

"Ehh gak papa kok "kata yuri sambil melihat ke arah mereka berdua

"Yakin itu berdarah "kata wonyoung

Lalu yuri menjatuh kan kaleng soda itu kelantai hingga menbuat semua member melihat ke arah yuri dan eunbi langsung menganpiri mereka

"ada apa?"kata eunbi panik

"Yuri unnie berdarah "kata wonyoung

"Kenapa bisa berdarah? "kata eunbi

Tidak ada jawaban dari pertanyan eunbi semua diam karna mereka tidak mengetahuinya bahkan wonyoung yang tau pun diam

"Wonyoung tolong ambilkan p3k di laci "kata eunbi

Wonyoung langsung lari ambil p3k itu

Dan setelah itu eunbi langsung mengobati yuri

Yena langsung narik yuri ke luar dari drom dan yena langsung narik yuri ke taman deket drom mereka (drom izone).

"Ada apa kenapa kamu ngajak aku ke sini ?"kata yuri sambil melepaskan tangannya .

"Kamu kenapa sih ?"kata yena

"A....ku.... "kata yuri

"Kamu liat aku sama chaewon?"kata yena

Yuri hanya diam .


"Aku cemburu unnie ,unnie begitu dekat dengan chaewon unnie dan......pundak itu hanya untuk ku unnie aku gak rela berbagi dengan orang lain "kata yuri

"Ini hanya pundak"jawab yena

"Maksud unnie ?"kata yuri

"Gimana dengan aku yuri ,aku juga cemburu kamu selalu menbagi waktu mu dengan minjo ahh bukan menbagi tepatnya menberikan waktu mu untuk minjo,dan perlu kamu tau aku juga gak mau berbagi waktu mu untuk orang lain ,waktu mu itu hanya untuk aku yuri "kata yena

"Dan kamu tau yuri 1 bulan terakhir ini kamu jarang ada waktu untuk aku kamu menbagi ahh bukan menbagi tapi menghabiskan waktu mu dengan minjo ,setiap aku ajak kamu jalan ,kencan atau bahkan ngobrol aja kamu selalu bilang aku mau nganter minjo ,minjo butuh teman curhat lah apalah ,aku merasa orang asing di mata kamu "kata yena

"Kanapa kamu gak ngomong?"kata yuri mulai menangis

"Apa perlu aku ngomong?"kata yena

"Tapi kamu selalu bilang boleh kan?"kata yuri sambil menangis

"Yuri aku capek ,kita udahan dulu"kata yena,yena juga sudah meneteskan air mata

"Ngakk ....ngakk mau aku ngak mau unnie "kata yuri

"terus kamu mau apa, kita butuh waktu untuk sendiri "kata yena

"Aku rasa hati mu bukan milik aku lagi"kata yena

"Jadi....."

Brukkk

              Bersambung

im sorryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang