i like you | ikon

sepuluh - kim jinhwan

request dari yirennie_

ganyangka aja udah hampir 2 taun sejak buku ini published. semoga masih pada inget buku ini :).

lama bgt sumpah maaf syggg-
masih ada request 3 hanbin, dk, sm yoyo. maaf bgt sumpah ga bener wqwqwq.

|| Days with you ||

seperti biasa, ____ = nama lo

"kak ____! temenin chanu ke taman yaa!" adik sepupu ____ yang berumur 17 tahun itu langsung mendorong kursi roda ____ keluar dari kamar rawat saat mendapat anggukan dari ____.

chanwoo mendorong kakaknya menuju taman rumah sakit lalu memberhentikan kursi roda kakaknya di tempat teduh, "kak, chanu mau beli minum ya! kakak aku beliin juga kok!!" ucap chanwoo yang masih berlagak seperti anak 5 tahun, ____ mengangguk lalu tersenyum melihat adiknya berjalan dengan senang menuju mini-market.

"itu tadi adikmu?"

sontak ____ langsung menoleh ke samping, lalu kedua pasang mata itu bertemu, "iya dia adikku" jawab ____ tersenyum kepada salah satu pasien yang tadi bertanya padanya, dirinya juga duduk di kursi roda dengan infus yang terpasang pada punggung tangan sebelah kirinya.

"senang ya bisa memiliki seseorang yang bisa menaikkan mood, oh iya lancang sekali aku. namaku jinhwan" pemuda yang duduk di kursi roda disamping ____ itu mengulurkan tangan kanannya untuk berjabat tangan "namaku ____, senang berkenalan denganmu" keduanya berjabat tangan dan saling melempar senyum.

"kau sudah lama dirawat disini?" tanya jinhwan, keduanya memandang lurus kedepan melihat banyak anak kecil yang sedang bermain balon sambil tertawa, "sudah lama dan mungkin akan bertambah lama" jawab ____, "oh ya, sama denganku" ucap jinhwan.

"kalau boleh tau, kau diantar siapa kesini?" tanya ____ "diantar sahabatku, namanya kim hanbin tapi ia sedang membeli makanan, mungkin bisa saja ia bertemu dengan adikmu" jawab jinhwan.

keduanya berbincang mengenai banyak hal, dari keluarga jinhwan yang sudah tidak ada akibat kecelakaan yang ditimpanya hingga bagaimana usaha jinhwan agar bisa menjadi lebih tinggi.

sesekali keduanya tertawa.

dan mulai hari inilah, keduanya menjadi teman dekat.

hampir setiap sore, keduanya akan bertemu di taman rumah sakit di tempat yang sama, di bawah pohon rindang yang dingin.

"terkadang aku ingin mati saja daripada harus menderita seperti ini, karena di rumah sakit ini tidak ada positif-positifnya ya buktinya aku masih saja dirawat, tapi sejak aku menemukan teman disini yaitu kau, aku merasa lebih baik" kalimat yang terucap oleh mulut ____ itu membuat hati jinhwan hangat, "awh terimakasih aku juga merasa lebih baik, akhirnya ada orang yang bisa mengerti aku, kau tau? bahkan hanbin tidak pernah bisa mengerti aku, aku suka kesal" keduanya tertawa pada pernyataan jinhwan mengenai sahabatnya itu.

.

ini sudah minggu ke-5 semenjak pertemuan pertama ____ dengan seorang kim jinhwan.

"kak" ____ menoleh pada adiknya yang duduk di kursi di samping tempat tidur "aku antar ke taman lagi yuk! aku melihat kalau kakak sedang berbicara dengan kak jinhwan, ekspresi kalian itu seperti saling menguatkan satu sama lain" ucap chanwoo dengan sepasang mata yang berbinar-binar.

"ide bagus, baiklah tolong antarkan ya chan" chanwoo langsung tersenyum lalu menyiapkan kursi roda ke dekat tempat tidur lalu membantu kakaknya duduk di kursi roda.

chanwoo mendorong kursi roda kakaknya sampai ke pohon rindang, lalu duduk di kursi dekat kakaknya. "biasanya kak jinhwan sudah ada duluan disini, kemana ya?" chanwoo menoleh kesana kemari mencari sosok kim jinhwan dengan fisik lemahnya namun bermental kuat "mungkin ia sedang beradu argumen dulu dengan hanbin, kita tunggu saja" kedua kakak beradik itu tertawa.

10 menit

15 menit

jinhwan belum juga menampakkan ujung hidungnya "kak jinhwan sepertinya tidak datang hari ini, mau kembali ke kamar kak?" ucap chanwoo melihat wajah kakak kandungnya yang tampak lelah, kakaknya hanya mengangguk lalu tanpa ba-bi-bu, chanwoo langsung mendorong kursi roda kakaknya.

"tunggu! jung ___! jung chanwoo!"

chanwoo menoleh ke belakang lalu memutar kursi roda kakaknya ke belakang, tampak hanbin dengan muka kusutnya berlari ke arah mereka.

"hanbin? ada apa? eh jinhwan kemana?" pertanyaan bertubi-tubi dilontarkan kepada pemuda tinggi yang tidak setinggi chanwoo itu. [a/n maap mbin, aku tdk bisa hidup tanpa menistakanmu :D lop hanbin hehe].

"maaf... maaf sekali.... aku.... ah, ini untukmu...." hanbin memberikan amplop berwarna biru pastel kepada ____ lalu berjongkok sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

____ membuka isi amplopnya yang ternyata adalah surat.

hai ____!
hm... mungkin kamu udah nanya ke sahabat sengklek aku alias si hanbin buaya itu, kemana aku?

hehe, maaf ya aku pergi ga bilang-bilang ke kamu dan ke chanwoo.

ya... saat kamu baca surat ini mungkin aku udah gaada, ya to the point aja tangan aku pegel.

aku akan menjalani operasi, aku gapernah bilang ke kamu penyakit aku. tapi aku akan bilang di surat ini, aku mengidap penyakit di otak yang mengakibatkan aku untuk wajib menjalani operasi, jujur aku takut banget operasi.

tapi aku selalu inget senyum kamu, dan cara tertawa kamu yang bikin aku hangat dan merasa aku lebih kuat.

inget waktu aku bilang 'enak ya punya seseorang yang bisa bikin mood baik'? aku juga sudah menemukan orang itu, mungkin hanya 5 bulan aku bersama orang itu.

orang itu kamu.

terimakasih kamu sudah mau ngomong sama aku, mau saling tukar cerita, saling semangatin, yang membuat mentalku lebih kuat meski fisikku sangat amat lemah.

yah itu saja, aku senang dan merasa sangat bersyukur selama 5 bulan terakhir ini karena dipertemukan oleh seorang jung ___ yang membuat sisa hidupku lebih berwarna.

salam untuk chanwoo, aku mendoakan segalanya yang terbaik untukmu, chanwoo, dan keluargamu.

-kim jinhwan

"dia, kim jinhwan.
seorang pasien yang telah lama dirawat di rumah sakit ini, yang telah membuat hari-hariku di rumah sakit terasa berharga.
yang membuat aku selalu semangat menjalani sisa hidupku yang mungkin tidak lama lagi.
telah meninggalkanku, selamanya."

air mata bercucuran membasahi pipi ____, ____ memeluk surat itu sambil berbisik,

"suatu saat kita akan bertemu lagi, kim jinhwan... dan aku berharap begitu... aku kangen dengan sosok ceriamu... kim jinhwan"

————
apa banget woy ini nulis jam 01.46 pagi gile gile...
gabisa tidur minum obat apa ini... biasanya tuh gw bangun jam setengah 5 pagi trs tidur nanti jam 3 pagi, jadi mungkin abis ini gw mau nonton drama dulu wqwqwq au ah sakit :)

byebye! vote comment ya!

eh astaga lowbatt 20%, chargernya gone gone :')