Wedding ( Istri pengganti )

03

Wedding
'Istri Pengganti'

Part : 3

Cast : Kim Taehyung
           Hann Chaerin As  Cha Hye rim
           Kim Tae hee ( Adik perempuan Taehyung )
           Cha Doo Hae ( Adik laki-laki Cha Hye rim )
Cast lainnya menyusul belakangan
Author : Cha Hye rim
Genre  : Random
Rate     : 16

.
.
.
.
.

Pagi ini Chaerin membuat sarapan untuk adik iparnya, walaupun Tae hee enggan untuk dipanggil adik ipar tapi Chaerin tetap akan terus menganggap Tae hee adik ipar di dalam hatinya karena itu kenyataannya.

"Siapa yang menyuruhmu untuk menggunakan dapur di rumahku hahh!" bentak Taehyung. Ia tiba-tiba saja muncul di hadapan Chaerin yang sedang membawa semangkuk sup ayam ginseng.

"Aku yang menyuruhnya untuk memasak oppa, masakan Chaerin sangat enak dan aku menyukainya." Tae hee muncul dan langsung menggandeng oppa-nya menjauh dari Chaerin.

"Apa kau benar-benar menyukai masakannya?" tanya Taehyung.

Tae hee tersenyum sambil mengangguk, Tae hee memang selalu bersikap manja pada Taehyung. Hal itu menjadi perhatian oleh Chaerin, jika saja Taehyung bisa sedikit lunak padanya. Tapi itu cuma hayalan Chaerin saja.

" Karena Tae hee menyukai masakanmu, maka aku ijinkan kau menggunakan dapur sesukamu. Tapi ingat ... pernah memasuki ruangan lain tanpa ijin dariku!"

"Sudahlah oppa, Sekarang ayo kita makan dulu-"

"Maaf Chagi, oppa sedang buru-buru. Ada rapat pagi ini dan oppa tidak boleh terlambat," potong Taehyung. "Dan kau! setelah ini segera bersiap, datang ke kantorku sebagai karyawan biasa. Kau harus bekerja untuk menghidupi dirimu sendiri," tambah Taehyung.

"Aku ... bekerja?" gumam Chaerin terpaku.

Chaerin tersenyum setidaknya jika punya kegiatan, ia tidak akan mati kebosanan di rumah. Walau cuma sebagai karyawan biasa itu lebih baik bagi Chaerin. Tae hee hanya melihat expresi Chaerin sambil makan dengan lahap, ia merasa kasihan kepada gadis yang dinikahi oleh oppa-nya harus menderita. Tapi ia tidak bisa berbuat apa-apa, setidaknya ia bisa menolong meredam amarah Taehyung seperti tadi pagi.

"Pergilah bersiap, bukankah kau harus berangkat bekerja?" ucap Tae hee.

"Kau benar! tidak apa-apa kan aku tinggal?" tanya Chaerin.

"Tentu saja, aku bukan anak kecil. Semoga hari pertamamu berjalan lancar," kata Tae hee. gadis itu mencoba memberi semangat.

Chaerin segera bergegas menaiki tangga dan bersiap untuk pergi kekantor. Ia berpakaian berbeda dari kesehariannya dengan rambut panjangnya yang di kepang dan sebuah kacamata tebal yang menutupi kecantikan alaminya. Ia tidak ingin jadi pusat perhatian walau sebenarnya dandanannya ini bakal mengundang masalah lain, 'pembullyan' misalnya. Tapi Chaerin tetap semangat, ia bukan gadis lemah dan yakin bisa melewati segala masalah yang datang menghampirinya.

.
.
.
.

Dengan menaiki kendaraan umum dan sedikit berlari, akhirnya Chaerin tiba di kantor dengan napas tersengal-sengal. Ia takut terlambat di hari pertamanya, ia bingung harus menemui siapa untuk mengetahui ia bekerja di bidang apa dan di mana.

"Ada yang saya bantu?" tanya Jungkook. Ia kebetulan melihat seorang gadis kebingungan. "Nuuna Chaerin? sedang apa di sini?" tambahnya ketika sadar siapa yang berada di hadapannya.

"Hehehe ...  Jungkook oppa, aku di suruh datang untuk bekerja dan harus memalsukan identitas. Ya jadinya beginilah," sahut Chaerin kikuk.

"Kau bisa datang menemui kepala kang, minta bantuan di sana. Katakan pada mereka jika kau masuk atas rekomendasi dariku," kata Jungkook sambil mengacak rambut Chaerin.

"Jangan begitu, nanti Taehyung oppa marah besar padaku ... ," sahut Chaerin ketakutan.

"Taehyung serahkan padaku, ia tidak akan memarahimu di depanku. Percayalah ... sekarang sebaiknya kau bergegas," ucap Jungkook berusaha meyakinkan.

"Baiklah, terimakasih oppa." Chaerin berjalan mencari ruangan kepala Kang.

Setelah bertanya pada karyawan yang ia temui akhirnya ia berhasil menemukan seseorang yang di panggil kepala Kang yang adalah seorang gadis. Kang Seul jien namanya, seorang gadis cantik dengan senyum menawan.

"Jadi ... Jungkook oppa yang menyuruhmu datang menemuiku?" tanya Seul jien dengan tatapan menyelidik.

"Ah ... nee," jawab Chaerin gugup.

"Hahh ... lalu aku harus memberi pekerjaan apa padamu jika oppaku yang menyuruhmu untuk menemuiku?"

"Kalau boleh ... saya mau jadi cleaning servis saja, saya tidak mau di katakan bisa masuk bekerja karena rekomendasi dari orang penting seperti kalian," jawab Chaerin lugas.

Kang Seul jien tersenyum ramah, ia mengeluarkan beberapa lembar kertas yang sepertinya adalah formulir data karyawan. Ia menyerahkan kertas formulir itu kepada Chaerin.

"Isi data itu lengkap dengan pekerjaan apa yang kau pilih eonni. Aku tidak ingin jika Jungkook oppa menyalahkan aku karena kau memilih bekerja sebagai cleaning servis."

Tanpa menjawab atau pun bertanya Chaerin segera mengisi formulir tersebut, setelah semua lengkap diisinya kertas tersebut dikembalikan kepada kepala Kang.

***

Hari ini Tae hee pulang cepat karena salah satu dosennya tidak hadir. Ia berniat pulang tetapi kesialan mampir padanya, di tengah jalan mobil miliknya tiba-tiba saja berhenti. Ingin menelfon Taehyung, tapi ponselnya mati kehabisan baterai. Sekarang Tae hee hanya bisa berjalan menuju halte bis terdekat setelah mengunci mobilnya lebih dulu.

"Sial sekali hari ini! apakah ada yang lebih sial lagi dari ini?" gerutu Chaerin kesal sambil menendang kerikil di jalanan.

"Auch ...!"

Tae hee terkejut kala mendengar suara seseorang mengaduh kesakitan.

"Siapa orang kurang kerjaan melemparku dengan batu?" bentak seorang pemuda yang baru saja bangun dari tidurnya. Ia tertidur disebuah bangku yang berada di bawah pohon.

Tae hee memandang horor pada pemuda itu, ia sangat takut kini. Karena dahi pemuda itu terlihat mengeluarkan darah dari luka yang berasal dari batu yang sengaja ia tendang tadi.

TBC...