"Pergi kamu dari rumah kami""Dasar pembawa sial"
"Anak yang tidak diingin kan"
"Mom letta minta maaf....hiks, letta gak sengaja"
"Pergi sana kamu, kamu bukan anak kami"-teriak seorang wanita yang di panggil dengan sebutan mom
Wanita itu mendorong gadis kecil di depannya hingga terlempar cukup jauh di depan mansion
"Dad...hiks letta minta maaf, letta gak sengaja hiks...."-ucap gadis kecil itu dengan suara serak karna terus menangis
Tidak sengaja kau bilang ?, dasar anak pembawa sial, pembunuh. Pergi kau"-teriak pria yang di panggil Dad oleh gadis itu
PLAK
"AKU BILANG PERGI SIALAN"-murka pria itu setelah menampar gadis di depan nya hingga terkapar lemas
"LETTA MINTA MAAF"-teriak seorang gadis yang baru saja terbangun dari mimpi buruk nya
Gadis itu membuka matanya lebar, nafas nya memburu, keringat membasahi pakaiannya.
"Mimpi yang sama lagi"-gumamnya sambil mengelap keringat yang membasahi dahi nya.
Ia terduduk untuk mengatur nafas nya yang masih terengah engah. Letta melirik jam di samping nya, jarum sudah menunjuk kan pukul 8 malam, Yang berarti letta telah tidur berjam jam semenjak pulang dari sekolah nya.
"Gw ketiduran lagi, huahhh"-ucap letta sambil menguap
Tok tok tok
"Letta ayo turun, kita makan malam"-teriak wanita dari balik pintu
"Iya bibi, letta akan segera turun"
Setelah mengucapkan itu letta turun dari tempat tidur dan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan badan nya.
_ARLETTA_
KAMU SEDANG MEMBACA
ARLETTA
Random**** "Dasar anak sialan, nyah kau" "Anak pembawa sial" "Pembunuh" "Anak yang tidak di ingin kan" "Apa seburuk itu hidup ku ini??, apa aku anak haram??" "Seharusnya jika kalian tidak menginginkan ku, kenapa tidak kalian bunuh saja aku saat aku masih...