Chapter 1

10 3 0
                                    

"Ampun mah sakit jangan pukul poppy lagi" pinta gadis kecil itu sambil menangis histeris sambil melindungi tubuhnya agar tidak mengenai pukulan ya.

"KAMU HARUSNYA MATI SAJA! KAMU TIDAK PANTAS HIDUP! DASAR ANAK PEMBAWA SIAL BISANYA MEREPOTKAN SAJA"teriak wanita yang gadis kecil itu panggil mama.

Plak

Bugh

Plak

"HARUSNYA SAYA MEMBUANG KAMU SETELAH SAYA MELAHIRKAN KAMU!"teriak wanita itu.

Poppy si gadis kecil itu hanya menangis dia tidak bisa berbuat apa apa,ia melihat papanya di ujung sudut ruangan sambil melipat tangan kedada.

"Papa tolongin poppy " mohon gadis itu dengan sangat lirih.

Orang yang di panggil papah oleh poppy berjalan mendekati nya,poppy tersenyum pasti papanya ingin menolong nya tapi senyuman nya memudar melihat papanya membawa ikat pinggang.

Papanya mendaratkan ikat pinggang ke tubuh poppy hingga ia menjerit kesakitan.

"PAPAH SAKIT"teriak gadis itu.

Laki laki itu tidak mendengarkan jeritan gadis kecil itu, ia melanjutkan mencambuknya tanpa ada rasa kasihan sama sekali melihat gadis kecil itu sudah tak berdaya.

"Saya membenci kamu seumur hidup saya dan tidak menganggap kamu sebagai anak ingat kata kata saya gadis kecil bodoh!"ucap papanya lalu berjalan menarik tangan istri nya meninggalkan gadis itu sendiri sambil menangis.ia menutup matanya perlahan dan semuanya gelap.

"BANGSAT"umpat gadis bermata coklat telah bangun dari tidur nya.

Ia memimpikan hal yang sangat ia benci sewaktu kecil dulu hingga sekarang,gadis itu melirik ke arah jam di dinding kamar berwarna abu abu seperti hidupnya.

Ternyata jam 6:05 ia bergegas santai menuju kamar mandi melakukan ritual mandi.

Ia meraih kunci motor kesayangannya dan keluar untuk berangkat sekolahnya yang di lakukan oleh gadis seusai ya, ia melihat dari tangga keluarga bahagia ya bahagia tanpa ada dirinya mereka bahagia. Tanpa mau mengganggu aktivitas keluarga bahagia itu ia langsung bergegas keluar ke luar rumah.

"Dasar tidak tahu di untung,sudah di lahirkan dan di besarkan malah seperti ini sekarang"sindir seseorang tidak lain mamah nya sendiri.

Gadis itu berbalik dan tersenyum sinis sambil memutar Mutarkan kunci motor di jari tangannya.

"Iya anda yang melahirkan saya, tapi yang membesarkan saya bukan anda"ucap gadis berambut sebahu itu.

"Lo jangan kurang ajar sama mama lo sendiri!"ucap laki laki yang seumuran dengan gadis itu.

"Kenapa masalah buat lo kembaran ku?"tanya gadis itu sambil mengeluarkan senyum sinis nya.

"Bener kata mama selain lo gatau diri lo sama sekali gapunya etika cih pantes lo di sebut anak pembawa sial"ucap alvaro ya itu kembaran gadis yang bernama poppy itu.

Poppy hanya tertawa hambar ia menatap tajam kembarannya dengan sebelah alisnya ia naikkan ke atas.

"Kalo gua anak pembawa sial lo berarti anak pembawa sial ck dasar bodoh ucap"poppy sambil tersenyum sinis

plakkkk

"BERANI SEKALI KAMU MENYEBUT ANAK SAYA PEMBAWA SIAL"teriak bunga mama poppy.

Poppy memegang sebelah pipinya yang memerah,ia tersenyum meremehkan sudah terbiasa jika bunga melakukan hal kekerasan kepada gadis itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 29, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Arpo (Slow update) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang