6 Bulan yang lalu, sebelum semua nya dimulai.
"Kim Jongin silahkan masuk". seseorang memanggil nya dari dalam ruang putih.
Jongin sedikit ragu, keringat dingin bercucuran, Ia mengingat dengan jelas kakak kandung perempuan dan Ibu nya yang disiksa dan diperkosa dengan orang yang tidak bertanggung jawab.
"..." Jongin berdiri, ini adalah cara agar bisa membalas semua nya. Jongin berjalan masuk. Ia membuka pintu dengan perlahan.
"..." 5 orang berpakaian putih memandanginya dengan seksama. Seperti mencocokan dokumen yang ia pegang dengan manusia dihadapannya.
"Kenapa diam saja? Duduklah."
"..." tanpa berkata apapun jongin duduk dengan pakaian rapih."Selamat datang dan selamat bergabung di projek masa depan."
"..." Jongin kembali meneliti apa yang sebenarmya terjadi disini."Jadi, apa maumu?" Jongin menatap tajam.
"Ck..." salah satu dari mereka terkikik geli merendahkan laki-laki dihadapannya.Jongin bagaikan tikus percobaan yang begitu rendah baginya.
Semua orang pun memandanginya. Ia pun dengan cepat mengubah wajahnya dengan serius.
"Manusia pilihan, kau terpilih menjadi manusia-X. Selamat."
"Apa itu sebuah pujian? Kau memberi selamat?" Jongin menatap tajam.
"Ya." Seorang profesor berdiri dan berjalan mendekati jongin, Ia memegang pundak Jongin serta merta untuk menenangkan nya.
"Kau tidak akan merasakan sakit anak muda, percaya lah. Dunia masa depan membutuhkan mu." Profesor itu tersenyum, dengan seksama ia melihat wajah jongin dengan jelas.
"Apa keuntungannya bagiku? Apa yang akan kau berikan padaku?"
"Apa yang kau inginkan? Katakan lah." Profesor tersenyum dan duduk disamping jongin.
"Aku ingin membunuh orang-orang yang membunuh kakak dan ibuku.." Jongin mengepalkan tangan nya. Rasa dendam yang membara dalam dirinya.
"Baiklah.. dengan 1 syarat."
"..." Jongin menatap bola mata laki-laki tua itu dengan dalam.Tiba-tiba pikiran nya kosong. Masa lalu nya berputar kembali, ia merasakan pedih yang amat dalam ketika Ibu nya menyuapi jongin saat kecil.
'Kau sangat tampan jongin, jadilah pria dewasa yang dapat melindungi ibu dan kakakmu." Kecup sang Ibu pada laki-laki kecil jongin masa itu.
"Jangan! Tolong jangan lakukan itu!!" Jongin berteriak. Tangan nya mengepal begitu keras. Air matanya menetes tanpa pertahanan.
"Tolong. Tolong temukan orang-orang bajingan itu."
"Kami akan membantumu. Tapi penuhi syarat dari kami."
"Apa?""Tolong bantu kami, untuk membujuk manusia-X yang lain untuk masuk kedalam projek kami."
Bukankah itu hal yang mudah? Membawa orang-orang yang tidak Ia kenal kedalam perangkap penguasa.
"Aku akan membawanya."
"Tapi, ... mereka adalah sahabatmu." Profesor tersenyum.
"Apa??!!! Kalian... benar-benar sudah gila?!"Jongin dengan cepat berdiri. Ia mengepalkan tangannya, dan cepat berlari kearah pintu keluar.
Apakah Ia harus membujuk sahabat nya untuk masuk kedalam projek yang sangat kejam ini?
Dengan nyawa taruhannya?
To be continued-
.
#exofanfiction #exoimagine #imagineexo #chanyeol #parkchanyeol #kai #jongin #oohsehun #sehun #suho #baekhyun #chen #kyungsoo #Exodrama9006AfterEarth
KAMU SEDANG MEMBACA
X-EXO [After Earth]
FanfictionKetika dunia sudah mulai lelah, dan memperlihatkan wujud asli jati dirinya. Sebuah kekejaman tekhnologi untuk membuat sebuah kloningan manusia. Menciptakan manusia-manusia pilihan, untuk projek kebangkitan masa depan. Menghilangkan ingatan para man...