Ini merupakan hari pertama Reni dan kawan²nya libur setelah kelulusan.
"Hey, guys! Kita liburan kuyy!!" Ucap Reni membuka pembicaraan.
(Perkenalkan gue Reni Permata Sari, gue adalah ketua geng "The Geng" Gue berasal dari Jakarta, Umur gue 18tahun. Gue rencana melanjutkan studi ke UI,tpi..gue orangnya cepet bete, jadi abis lulus sekolah gue kan ada waktu banyak yang kosong sebelum lanjut kuliah. Nahh..gue isi waktu itu buat berlibur bareng sahabat² gue, gue orangnya tegas, Cekatan, gampang bergaul, suka merintah² sahabat² gue hihi😁 dan gue orangnya gak mau ribut)
"Hmm,. Gak deh! Males ah" jawab Novi.
(Perkenalkan gue Novitasari Hasibuan, gue Asli orang Surabaya. Tapi karena papih gue dipindah kerjanya ke Jakarta jadi mau gak mau gue ikut papih dan mamih gue pindah. Oh ya! Gue sahabat dekatnya Reni, gue orangnya Malesan..Uupss!! Hehe gak juga kok😅 ,gue orangnya terserah apa kata orang, gue juga orangnya santay, dan gue tidak jauh tinggi nya dari Reni. Tinggi gue 162cm, sedangkan Reni 165cm. Gue anaknya asal ceplos. Dan gue orangnya gak tanggung ² buat negur sahabat gue klo mereka salah, dan gue tipe orang yang setia)
"Kuyy! Lah, sekali² ath liburan. Bosen dikota Mulu" sambung Diki. (Kenalkan sahabat gue yang paling suka ngalah Diki Surya Pratama, dia orangnya baik, ngertiin bangettt mau nya perempuan, orangnya cukup dewasa, dan perawakan sedang dengan tinggi 171cm, dengan kulit yang lumayan putih, ptongan rambut yang buat cewe² jatuh hati, Uwooow!!!😯, Tapi sayanya dia Jomblo😒 Yee lah ganteng" jomblo🙊)
"Gimana klo kita ke suatu tempat yang belum pernah kita jumpai" sambung Reni sambil memetikan jaritengah dengan jari ibu jarinya hingga menimbulkan suara.
"Nahh, bagus tuh! Tapi dimana Ren?" Tanya Adit.
(Perkenalkan sahabat gue ,Adit Putra Kelana, dia sahabat gue paling ganteng😍, dengan perawakan gagah, dada berbidang, tinggi 178cm, dengan kulit sawo matang, hidung yang ihhh mancung 😍😍, gue ajah sempet demen tuh sama sahabat gue sendiri🙊😁tpi sayang Adit udah punya pacar😁 yaitu Silvy Oktaviani, pacarnya lumayan si, tpi sayang dia dibilang cewek mungil dengan tinggi 150cm)
"Kata temen bokap gue ada tuh didaerah Cianjur. Tapi gue gak tau apa namanya tuh tempat" sambung Silvy.
(Perkenalkan gue Silvy, gue pacarnya Adit😎. Gue orangnya selalu nempel mulu sama cowo gue, gue orangnya mungil, cantik dengan rambut ber gerai, dipotong segi dengan berwarna merah keemasan. Gue gak terlalu cemburu sama pacar gue, karena gue juga udh tau kalo pacar gue punya sahabat cewek, dan mereka adalah sahabat gue juga. Jadi buat apa gue cemburu? Ya gak???)
"Dimana tuh sayang?" Tanya Adit pada pacarnya. "Aku kurang tau yang, dimana nya? Tpi ya..temen bokap aku si bilang gitu." Lanjut panjang lebar oleh Silvy.
"Hem, yaudah gimana kalo kita kesana." Tanya Reni.
"Boleh, kapan nih?" Tanya Diki.
"Iya mau kapan nih Ren, kita atur waktu biar gak tabrakan sama kegiatan lain?" Sambung Novy.
"Kalian pada bisanya kapan? ..kalo gue si kapan ajah" lanjut Reni.
"Gimana Rabu ajah?" Tanya Diki.
"Ok guys! Kalian bisa?" Tanya Reni kembali. "Hem..bisa kayaknya.."sambung Adit.
"Nov, Dik, sil.. kalian pada bisa kaga nih??"tanya reni meyakinkan.
"Hmm.. gue mah bisa ajah"jawab Silvy. "Kamu Dik?"tanya Reni pada Diki. "Kan aku yang nawarin kalian hari Rabu,kenapa kamu nanya lagi ke aku, Ren ?"jawab Diki. "Oh ya! Hehe sory si"jawab Reni dengan cengir kuda.
"Ok jadi kita fiks ya, hari Rabu?"tanya Adit meyakinkan semunya. "Iyaa" jawab mereka dengan malas.
"Ok jadi sekarang balik kerumah, persiapkan buat esok hari. Dan ingat jangan lupa masing² bawa senter, kalo perlu dilebihkan. Jadi jika 1 senter mati, Kita bisa gunain senter yang lain."tegasnya.
"Ok ok, besok kita kumpul dimana nih? Pada jam berapa?" Tanya Adit. "Kita kumpul didepan halte SMK perjuangan, jam 10.00" jawab Reni dengan pasti. "Dan info selebihnya akan gue kabarin lagiKemudian mereka balik kerumah masing².

KAMU SEDANG MEMBACA
Hutan Kematian
HororSaat hari kelulusan tiba, 5 sahabat berencana berlibur ke suatu tempat. Tempat yang akan mereka datangi adalah Hutan, sebuah hutan yang konon katanya bila ada orang yang kesana pasti tidak akan bisa kembali lagi bahkan untuk selamanya. apakah itu h...