Hi..
Namaku Riley Tan. Kalian bisa memanggilku Rei. Aku adalah mahasiswi tingkat akhir di salah satu Universitas di Kota ku. Jika kalian berfikir bahwa aku adalah wanita berparas cantik dan pintar, kalian salah.
Aku hanyalah gadis biasa berdarah campuran Hongkong-Korea dengan rambut tidak terlalu panjang hitam, dan tidak seterkenal yang kalian bayangkan. Wajahku? Bayangkan saja Jeon Somi. Baiklah, aku bercanda. Wajahku seperti wanita asia seperti umumnya.
Pertanyaan kalian pasti "Kau sebenarnya makhluk dari mana?" Santai. Aku dikirim Kedua orang tua ku bersekolah di Kota ini karena ini adalah Kota terbaik dan juga, aku dijanjikan akan di lulus kan dari Universitas ternama milik keluarga Wong, sahabat Muma.
Hah? Iya. Aku termasuk beruntung karena masuk di Universitas terbesar ini menggunakan orang dalam. Siapa lagi? Kalau bukan Lucas Wong. Dia adalah temanku sejak lahir. Oke, ralat. Mungkin sejak tuhan menghembuskan nyawa pada kami saat masih berbentuk janin, kami sudah di takdirkan untuk bersama.
Em, maksudku bukan bersama dalam konteks cinta. Bersama maksudku adalah dalam konteks berteman. Atau bisa dibilang bersahabat. Jika kalian berfikir lagi aku dan dia sempat terlibat masalah perasaan atau percintaan atau apalah itu, jawaban nya adalah TIDAK. SANGAT TIDAK MUNGKIN. Aku dan Lu berbeda jauh. Seperti langit dan bumi. Seperti minyak dan air.
Aku dengan tipikal introvert, memiliki minat pada buku, sorry maksudku lelaki yang juga bertipikal sama dengan ku. Kutu buku, puitis, cerdas dan.... Tapi tunggu. Aku tidak cerdas, aku hanya mengagumi lelaki cerdas agar suatu saat bisa mengayomi ku yang sangat haus akan pengetahuan ini.
Sedangkan Lu, atau Lucas Wong, atau siapalah kau memanggil nya. Dia memiliki sifat ekstrovert yang luar biasa. Kurasa dia seperti Kuda. Sangat ribut, pecicilan, dan yang terpenting dia itu konyol. Tentu saja, wajah nya selalu tampak konyol. Dia memiliki minat pada wanita yang cantik, elegan, berselera humor yang sama seperti dia, dan juga cerdas.
See, beda bukan?
Lu si lekaki berkaki panjang itu, berasal dari keluarga kaya raya. Tentu, ayah nya termasuk 10 orang terkaya di Asia. Ia memiliki 3 kakak perempuan yang sangat cantik dan elegan. Ibunya juga cantik, tentu saja awet muda. Apa yang tidak bisa dimiliki sosialita kan?
Sedangkan aku? Hanyalah anak pengacara dan dokter bedah yang kurasa aku sudah sangat cukup kaya. Walaupun tidak termasuk deretan 50 bahkan 100 orang terkaya di Asia. Dengan 1 adik lelaki yang paling narsis didunia. Anggap saja ini kesialan nya karena memiliki kakak yang "selalu tidak mendukung nya" dalam hal apapun. Sudah kubilang, aku tidak berminat pada apapun kecuali Buku, buku, buku, dan buku.
Tapi dicerita ini, aku tidak bercerita tentang lelaki berkaki panjang itu. Aku ingin bercerita bagaimana aku bisa tertarik dengan salah satu teman seper-boyband nya Lu. Lelaki manis dengan tatapan innocent sekaligus tajam disaat yang bersamaan, lelaki itu berkulit Putih, berhidung kecil tapi mancung. Lelaki itu bersifat lembut, sangat memenuhi tipe ku.
Lelaki itu bernama Stevandro Marky, atau lebih dikenal dengan panggilan Mark Lee. Lelaki berdarah Kanada itu saat ini tinggal di Korea dan menggapai mimpinya sebagai artis Korea di negara itu. Dan jika kalian bertanya aku dan Lu tinggal dimana, baiklah. Kami tinggal di Hongkong, dan kuliah di Universitas yang sama. Hanya, aku kuliah Seni Sastra sedangkan lu Seni Permodelan. Lagi-lagi, Lu sangat terobsesi dengan dunia permodelan.
Aku sempat bertanya, kenapa dia ingin bermodel-modelan? Sedangkan Lu bisa terkenal tanpa dunia entertain, karena kekayaan keluarga Wong. Tetapi, dia hanya menjawab "Karena aku hanya hobi exist didepan Kamera." Aku heran mengapa orang kaya memiliki hobi yang aneh.
Tunggu. Kenapa kita membahas lelaki berwajah lebar itu lagi? Padahal tadi aku berbicara perihal Mark Lee. Aku akan kembali mengetik cerita tentang Mark Lee. Maafkan aku.
Mark Lee. Mengapa aku bisa mengenal lelaki itu?
Jadi, beberapa hari yang lalu aku sempat menemankan Lu mengambil Tab nya yang ketinggalan di agensi saat itu.
****
Holla everyone. Keep santuy and happy reading. Btw, this is my first fanfict. Makasii yang udah baca, terutama sijeuni sijeuni. Noob sih ini, tapi niqmati aja lah ya readers ku tersayang🥰😘
Don't forget to Vote + Comment.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Precious You
ChickLit"Rei. I think Jeno hitting on u." - Lucas Wong "Ppfftt. Is he? C'mon Lu, tell me it's just was a joke." - Railey Tan "Can i be your priority, Rei?" - Mark Lee. ✨✨ "All the Char in this story is belong to God, th...