Finally!!! Go it!!!

22 4 0
                                    

"Guys ayo kita bangkitin kembali semangat 69 kita!!!" Seru Evin semangat. "Biar lebih hot kita nya dengan menyanyikan.."

Belum sempat Evin bernyanyi, Hasan sudah memotong ucapan nya lebih dulu.

"Stop! Jangan nyanyiin tuh lagu!" Seru Hasan "Masih tergiang-giang nih diotak gue!"

"Hooh sama bro, ntu lagu masih aja kebayang-bayang di otak gue." Timpal Hanif.

"Ya biar semangat juga elah..."

"Semangat pale Lo!" Gerutu Hanif. " Udah, mending kita kesana aja udah mau mulai tuh!"
......

Masing-masing tim yang beranggotakan tiga orang sudah bersiap di garis start.
Evin yang berdiri paling depan kali ini terlihat sangat antusias untuk memulai lomba. Sedangkan Hanif sedang asik berjoget mengikuti musik DJ remix, dan Hasan hanya bisa menggelengkan kepalanya karna heran dengan tingkah dua sahabat ajaib nya.

"Semua nya udah di bakiak tim  masing-masing?!" Tanya salah seorang panitia.

"Udah!" Jawab mereka serempak.

"Ok, sebelum kita mulai acara lomba nya, disini saya mau kasih tau dulu peraturannya."  Ujar panitia itu. "Pertama, kalo misal nya sendal bakiak lepas lebih dari 3 kali, kita nyatakan gugur, kedua kalian harus mulai dari awal garis start sampai ke garis finish!" Jelasnya sambil menunjuk kearah garis diujung.

"Kalo gak sampai ke garis akhir, kalian dinyatakan gugur." Timpal salah seorang panitia lagi  yang tak lain adalah Ardi. "Dalam hitungan 3 kalian harus mulai ok!" Seru Ardi dan para Peserta mengangguk sebagai jawaban.

"Satu.."

"Dua.."

"Tiga!!!"

Dan dalam hitungan ketiga berakhir, para peserta mulai melangkah kan kaki secara bersamaan, ada yang menghitung satu sampai delapan, ada yang menyerukan kanan-kiri, ada yang menghitung dengan angka Inggris diantara kelompok lain yang menjadi sorotan para penonton, rupa nya kelompok Evin lah yang paling menjadi sorotan karna seruan semangat nya yang membuat semua nya tertawa.

"69! 69! 69! 69! 69! 69! 69!!!"

Ya begitulah bunyi Seruan kelompok Evin yang mengundang gelak tawa teman kampus nya, bahkan dosennya pun ikut tergelak dan ada pula yang menepuk jidat karna heran dengan mahasiswa yang satu itu. Hasan lebih memilih diam daripada menyerukan angka keramat tersebut.
Hanya Hanif dan Evin yang menyerukan nya.

"Woy bro! Semangat birahi nya tingkat kan lagi! Biar menangin tuh kancut Ama BH nya!" Seru salah seorang mahasiswa Evin hanya bisa terkekeh dan melanjutkan seruan nya yang sungguh aneh.

"Vin kita bentar lagi sampe nih ke garis finish!" Seru Hanif. "Ayo kita kobar terus semangat 69 kita!!!"

"San! ayo kita bentar lagi sampe tuh di garis finish!" Ucap Evin dan Hasan hanya mengangguk.
.

Ketiga nya mulai melangkah lebih cepat lagi, para teman kampus nya terus memberikan semangat pada ketiga nya.

Dan...
Begitu sampai digaris finish, ketiga nya bersorak senang sampai jingkrak-jingkrak gak jelas.

"Kita menang guys!" Ucap Evin dan Hanif dengan bahagia nya bak habis memenangkan hati seorang Mimi peri.

Hasan hanya bisa tersenyum simpul melihat tingkah kedua sahabatnya.

"Seneng Lo ya bisa dapetin tuh panci buat mamah lo?" Tanya Hasan dan Evin langsung memeluk nya erat.

Hasan terlihat canggung saat di peluk erat oleh Evin.

"Kita menang San!" Ucap nya sambil memeluk Hasan lebih erat lagi. "Malem ini kita begadang bareng nonton dalang pelo Ampe pagi dirumah gue!" Lanjutnya dan langsung mendapat satu jitakan dari Hasan.

Barista Or DoctorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang