(hiat) You Are My World [KOOKMIN]

Part 07 : Mari Kita Mulai

happy new year 2020-!
ga kerasa bentar lagi masuk sekolah
apalah dayaku yang cuma kaum rebahan... :)

ini bonus sekaligus permintaan maaf 3 bulan kemarin ga update-!

happy reading-!

Jungkook mengerti.

Dan ia sangat sakit mendengarnya.

Jimin, yang saat itu masih berusia 10 tahun sudah dipaksa menjadi dewasa.

Dimasa yang seharusnya ia dapat bebas bersenang-senang justru menjadi masa yang begitu kelam.

Jimin sempat mengalami trauma selama 2 tahun.

Takut di ruangan sempit sendiri.

Dan takut dengan kegelapan.

Karena pada usia 10 tahun, ada kejadian ketika ia tiba-tiba dipaksa Bundanya bersembunyi di dalam lemari saat ada sekelompok orang masuk begitu saja ke dalam rumahnya, dan...

Jimin melihat bundanya dibunuh dengan sadis di depan matanya sendiri melalui celah-celah lemari.

Tak hanya itu

Namun, sejak saat itu juga

Jimin membenci ayahnya yang dari dulu terjadinya peristiwa itu hingga kini, tidak ada kabar.

'Pembunuhan massal...?'

"Jungkook Hyung?"

Jungkook tersadar dari lamunannya saat anak yang ia tahu bernama Beomgyu memanggilnya.

Saat ini ia masih berada di apartement Jimin.

"Jimin Hyung...kenapa? Habis nangis?"

Ah, Beomgyu lebih peka sepertinya, Taehyun yang adiknya saja tidak sadar. Lagipula, Jimin sangat pandai berakting. Sesampainya di apartement raut wajah Jimin sangat ceria sehingga Taehyun tidak sadar. Namun berbeda dengan Beomgyu rupanya.

"Memang kenapa?" jawab Jungkook sambil melihat Jimin yang sekarang sedang bersenandung riang saat memasak. Dengan direcoki Taehyun tentu saja.

"Hyung, aku tidak bodoh, mata Jimin Hyung terlihat sembab."

Jungkook tersenyum tipis, ia suka tipe orang seperti Beomgyu.

"Yah, kau tau? Kejadian saat Jimin berumur 10 tahun?"