My boyfriend is mafia | Lizkook

BAGIAN 20

Tiba tiba,

Grepp

***

"Eh"Lisa tersentak kaget.
Ia merasakan ada deru nafas teratur yang menerpa leher jenjang nya.

"Kamu kenapa jutek banget sih?hm?"Tanya seseorang yaitu jungkook.
Membuat lisa mendengus.

Gatau, gue juga gatau gue kenapa-Batin lisa

"Sayang"Panggil jungkook membelai rambut lisa.
Lisa masih diam seperti patung.

Jungkook membuang nafasnya pelan lalu berujar. "Sayang, kalo ada masalah cerita dong sama aku"

"Kamu juga kenapa malah keluar, ini kan perutnya masih sakit. Nanti lepas lagi jahitannya"Ucap jungkook.

Lisa menatap datar perutnya yang di peluk jungkook.

"Jawab lisa"Ucap jungkook tegas. Lisa hanya membuang nafasnya kasar.
Jungkook terlalu kesal hingga ia membalikkan tubuh lisa dengan kasar. Membuat jahitan di perut lisa lepas.

"Awh.."Ringis lisa memegang perutnya yang mengeluarkan darah lagi.

Jungkook membulatkan matanya tak percaya dengan kelakuannya yang terlalu kasar.

"Aduh, ayo masuk!"Ajak jungkook panik lalu ingin menggendong lisa. Tapi lisa segera menepisnya.
Lisa berjalan sendirian sambil tertatih, meninggalkan jungkook yang bingung dengan sikap lisa.

Tapi tak ingin berlama lama, jungkook segera menyusul lisa yang hampir terjatuh.
Ia langsung menggendong lisa ala bridal style, ia tak memikirkan pakaian nya yang terkena darah.

Lisa segera mengalungkan satu tangannya di leher jungkook, dan tangan satunya ia pakai untuk memegangi perutnya yang semakin banyak mengeluarkan darah.

Saat berada di koridor utama rumah sakit, banyak pasang mata yang menatap mereka. Terutama menatap lisa dengan tatapan kasihan.

"Shh, s--sak--it"Ucap lisa terbata. Lisa menggigit bibir bawahnya untuk melampiaskan rasa perih di perutnya.

"Maaf sayang"Ucap jungkook sambil mencium kepala lisa.
Lalu ia mempercepat jalannya, agar cepat sampai di ruang UGD.

Awhh, jj-ung-kkok bbangke-Batin lisa meringis.

"Dok!!"Panggil jungkook keras, pada salah satu dokter yang berjalan keluar dari UGD.
Dokter itu menoleh, ia langsung membulatkan matanya melihat pakaian jungkook dan lisa yang berlumuran darah.

"Tuan--CEPET BAWA PACAR SAYA KE UGD!!"Potong jungkook membentak. Membuat seluruh orang orang menatapnya.
Dokter itu langsung mengangguk lalu memanggil para suster wanita, dan membawa lisa ke dalam UGD.

Pintu UGD tertutup, lalu jungkook duduk di kursi tunggu.
Dia memaki dirinya sendiri. Kenapa dia bisa sekasar itu sama lisa?! Padahal luka jahitan nya masih basah!!

Bibir jungkook bergetar, ia takut lisa kekurangan darah. Darah yang keluar dari perut lisa itu sangat banyak.
Jungkook membuang nafasnya pelan, berharap kecemasan nya ini berakhir. Tapi, tetap saja tidak bisa. Ia benar benar takut terjadi apa apa terhadap kekasih nya itu.

Ting..ting

Tiba tiba dering telfon jungkook bergetar. Ia segera mengambil benda panjang itu dari saku nya. Dan terpampanglah nama 'Mama taeyon' yaitu mama lisa. Jungkook semakin kalut, ia takut mengangkat telfon dari ibu lisa. Oh god, jungkook harus bagaimana?!.

"Huh"Jungkook membuang nafasnya panjang. Lalu memencet tombol hijau, yang berarti mengangkat telfon dari ibu lisa.

"Yeoboseo"Sapa jungkook