Rumah Sakit

2.5K 140 9
                                    

LISA POV

Dari kemarin aku sudah di rumah sakit karena pingsan sehabis tersandung kaki Tyuzu.Yah beruntung lha bayiku tak apa apa.

"Huh..bosan sekali"Guman Ku,Tyuzu dan Jungkook tidak disini,entah mereka dimana yang pasti 'katanya' mereka akan kembali.

Akhirnya aku memutuskan untuk berjalan jalan disekitar rumah sakit sambil menenteng tiang infusku,aku tau pasti tidak diperbolehkan oleh dokter,tapi aku sudah terlanjut bosan.

Akhirnya aku memutuskan untuk duduk di taman rumah sakit,aku termenung,aku memikirikan akhir akhir ini.Tenteng keanehan Jungkook,Tyuzu dan lain lain.Sejahat itu Tyuzu kah?sehingga aku tak dioerbolehkan pulang ke kampung halamanku?.

Aku terkejut saat pundaku dipegang oleh seseorang.

LISA POV END

"Hai.."Sapa seseorang yang memegang pundak Lisa.

"Hai juga.Siapa?"Tanya Lisa

"Perkenalkan namaku Sehun,mengapa kau ada disini bukannya tidak boleh ya?"Dia memperkenalkan namanya.

  "Oh aku hanya bosan,ehmm Sehun mengapa kau ada disini?"Lisa kembali bertanya

"Aku menjaga adikku yang masuk rumah sakit,ada ibuku yang menjaganya alhasil aku berjalan jalan saja."Jelas Sehun.

  "Ohh,Kalo lo mau duduk silahkan"Lisa mengubah aku-kamu menjadi lo-gue(Biar kagak formal gituuu)

Sehun pun duduk disamping Lisa.

"Lo lagi hamil ya?"Tanya Sehun setelah melihat perut Lisa yang membuncit.

Lisa hanya mengangguk lemah,ia menundukkan kepalanya.

"Eh kenapa lo?"Sehun kembali bertanya

"Gk papa kok"Lisa tersenyum.

"Hmm cerita aja udah..gw orang baek baek kok"Sehun mencoba untuk dipercaya oleh Lisa.

"Yaudah..jadi gini,Suami gw selingkuh ama temen gw.Dan gw sering disiksa sama selingkuhan suami gw,akhirnya gw udah capek atas semuanya gw minta pulang ke korea tapi nggak dibolehin sama selingkuhan suami gw,dia marah banget akhirnya nge-jegal gw dan akhirnya gw pingsan deh..mungkin efek hamil kalik ya?makanya gw gitu aja pingsan.Dan bahkan suami gw nggak pernah nganterin gw buat periksa kandungan"Jelas Lisa panjang lebar.

"Oh..maaf ya.."Sehun menggantungkan kata katanya karena tak mengerti nama Lisa.

  "Jeon lalisa manoban,panggil aja Lisa"Ucap Lisa sambil tersenyum.

"Oh ok Lisa.Btw lo nggak masuk aja?udah mulai malem nih"

  "Enggak ah males"Balas Lisa.

"Hmn yaudah deh"

"Lah lo aja nggak masuk"

"Ih kalo aku masuk Nuna nanti sendirian dung"Sehun berakting seperti anak kecil.

  "Hahaha apaan sih lo"Lisa tertawa melihat kelakuan Sehun

Sehun tersenyum melihat tawa Lisa.

"Udah ah gw serius nih!dingin diluar ayo masuk!"Ajak Sehun

  "Iye iye ayok.."Lisa pun berdiri sembari menenteng tiang infusnya

"Sini tiang infus lo,udah tau kesusahan kagak minta tolong"Sehub lgsg menyahut tiang infus Lisa.

Lisa yang melihat perlakuan Sehun hanya tersenyum manis.

Akhirnya mereka berdua sampai di ruangan inap Lisa.

  "Yaudah gih sana ntar Ibu lo sama adik lo nyariin lagi"Ucap Lisa

"Ngusir nihh?"Tanya Sehun bergurau

  "Astaga..kagak elah baperan bet dah"Balas Lisa kesal.

"Haha gw bercanda kok.Enggak ah gw nungguin lo disini aja,ntar lo sendirian lagi.."Ucap sehun.

"Ishhh gw bukan anak kecil ya!ntar juga Suami gw ama s-selingkuhannya"Jelas Lisa.

"Bodoamat gw nggak peduli wlekkk"Sehun mengejek Lisa sambil menjulurkan lidahnya.

  "Ishh awas ya lo hun!"Ucap Lisa kesal,ia melemparkan gumpalan kertas yang berada disampingnya.

"Wlekk nggak kena hahaha"

Mereka bercanda terua menerus hingga mereka tak sadar jika ada sepasang mata yang menawasi mereka sejak tadi.

"Ssshhh awas lo"










































Voment Yeorobun....

Mianhe||Liskook||ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang