Prolog

49.9K 220 6
                                    

Seharian aku menangis tanpa henti, air mata yang mengalir deras tak dapat terbendung lagi. Penyesalan yang tak kunjung henti terfikirkan olehku. Aku sudah terlihat seperti orang gila yang menangis diselingi tawa kecil dan terkadang berbicara sendiri. Rambutku yang sudah acak acakan karena aku menjambak diriku dan menyakiti diriku sendiri.

Kala itu sudah pukul 2 pagi, aku tidak bisa tidur bahkan memejamkan mata sekalipun karena sudah terlalu banyak tekanan dari masalah yang sedangku hadapi ini. Saat aku terdiam, aku terfikirkan lagi sebab sebab masalah ini muncul. Aku menyalahkan John, mantan kekasihku. John yang membuat hidupku berantakan. Tetapi disisi lain aku menginstopeksi diriku sendiri, ternyata memang aku juga menjadi penyebabnya.

Aku tidak bisa berhenti memikirkan hasil tespack yang menyatakan bahwa aku positif sedang mengandung anak. Ya, aku mengandung anak dari John! Oh my Gosh! John memang sudah menjadi kekasihku selama 2 tahun 6 bulan, tetapi kita mulai melakukan sejak 8 bulan. Sudah lebih dari 100 kali aku dan john melakukannya. Setiap minggu kami melakukan dan hampir setiap hari, jika rumahku kosong maka aku dan john mulai beraksi. Begitu pula sebaliknya, bahkan kami pernah melakukannya di ruang kelas karena John sudah tidak tahan dengan godaan bibirku dan payudaraku yang terbilang besar.

Aku sudah berpacaran dengan John sejak kelas 3 smp sampai sekarang kelas 3 sma. Saat smp kelas 3 itulah awalnya kami melakukan. Saat itu rumah John tengah kosong, John mengajakku main kerumahnya. Awalnya hanya berbincang layaknya orang pacaran yang normal, tetapi lama kelamaan John mulai mendekatiku. Aku masih ingat, ketika itu tangan John bergetar karena mungkin ini baru pertama kalinya. Dia mulai menarik kepalaku dan mendekatkan bibirnya ke bibirku. Akupun tidak menolak karena itu memang pertama kalinya, lalu ia mulai menjalarkan lidahnya ke mulutku. Selagi kami berciuman tiba tiba terasa sentuhan hangat yang menyentuh...... Ah sudahlah! tidak ada gunanya mengingat hal hal yang menjadi mimpi buruk selama ini. Aku harus melupakannya, melupakannya, dan melupakannya! Sekarang waktunya memikirkan masalah kandunganku ini. Apakah aku akan menggugurkannya atau menunggu janin ini lahir dalam waktu 9 bulan dan merawatnya hingga besar? Aku akan meminta tanggung jawab dari John!








NafsuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang