1994

0 0 0
                                    

Sehabis tamat STM jurusan listrik.aku telah bekerja sebagai buruh pabrik plastik selama satu minggu.waktu itu bayaraku cuma 22.000 perminggu.

Saat terima gaji pertama aku, aku tunjukkkan ke papiku.

Papiku adalah keturunan belanda,bekerja di perusahaan listrik negara .

Masa kecilku,selalu tercukupi bahkan lebih.tapi didikan dari keluargaku yang mayoritas adalah militer.jadi hehehe aslinya aku sangat nakal.

Sempat aku bentrok dengan papiku,karena aku gak mau kuliah di belanda,cita-citaku adalah kepingin jadi dokter.

Tapi setelah tahu uang,aku menolak kuliah.saat itu aku di marahi papiku.
Sudah pakai saja gajimu.

Kamu sekolah dulu apa cukup buat biayai sekolah,deg waktu itu dua hari aku diam merenung di tepi pantai  di ujung timur pantai surabaya.

Akhirnya,aku minta maaf sama papiku,dan aku di masukkan sebagai pegawai koprasi anak perusahaan liatrik negara.

Dari situ aku bekerja sangat rajin.dan gak lama kemudian aku di angkat jadi pegawai perusahaan listrik.
Wuuih aku sangat senang waktu itu.

Daru gaji pertamaku,separuh aku kasihkan ke mamaku dan separuh aku langsung ambil motor.

Dari produk pertama merk terkenal force one,warna hitam.

Aku bukan,orang tipe suka keramaian dan dunia gemerlap.walaupun papimu adalah seorang seniman musik di lain waktu.

Tapi aku bisa juga main musik.duniaku adalah dunia keras.

Semenjak aku bekerja,dan punya penghasilan sendiri.setiap gajian aku gak pernah buat sembarangan.

Dan,di kantor,aku sangat diam,sampai para teman wanita itu dari suka lantas pergi,minta mutasi gara-gara aku.

Aku tak suka jika,duniaku di ganggu,sehabia pulang kantor kalau gak kena piket,langsung aku main ke teman yang lebih tua dariku.saling ngobrol tentang hidup.

Jujur saja sejak remaja,kalau aku selalu di mintai barang apapun yang berhubungan dengan klenik.

Tapi selalu aku tolak.sejak kecil saat aku berusia empat belas tahun,setiap dua malam,selasa kliwon.dan kamis malam jumat legi selalu di beri benda yang selalu di buru oleh kolektor benda antik.

Aku pernah lihat uang banyak satu koper.dan awal keluar pecahan uang seratus ribu.pada waktu itu aku baru saja dapat benda dari alam gaib.entah darimana aku di colek saat aku ngopi di warung.
Mas boleh lihat cincin mas.setelah aku lepas cincin merah darah yang seperti biji buah delima.

Orang itu mencoba satu gelaa air putih begitu cincin di masukkan air berubah merah.

Dari satu gelas sampai seratus gelas.semua pada berwarna merah.

Gak banyak omong,dia rago saku baju kokonya,dia mengeluarkan sepuluh gepok lembar uang ratusan,ini uang persekot buat cincin mas.

Seperti dahulu aku bukan orang gila duit.aku tersenyum,aku sorog balik uang yang ada di depanku,aku minta balik cincinku.

Ini cuma persekot mas kata orang itu agak marah padaku.

Aku lantas,satukan tanganku di muka.mohon maaf bapak seberapa uang bapak untuk memahari barang saya,maaf saya gak akan pernah memaharkan barang saya.

Walaupun satu trilyun pun mas.sekali lagi aku senyum sambil menggeleng,maaf tidak saya jual.

Akhirnya lelaki itu pergi,aku di timpuk pakai sandal teman-temanku ngopi,gooblok kamu ar gak donyan duit.

Aku cuma bilang,jika dunia akherat itu semurah yang ada di depan aku dan kalian semua.buat apa ada orang susah payah sholat sampai gak pernah meninggalkan.

Ardi,kata temanku kamu jangan jadi orang munafik.aku tersenyum, munafik atau tidak kamu akan lihat kehidupanku selanjutnya.

Kalau aku mau,sejak kecil aku sudah kaya,tapi aku lama-lama muak akan dunia itu.

Akhirnya,aku kikis dunia mistik dan ajaranya,pada hidupku.walaupun saban hari aku selalu di hadapkan pada dunia mistik.

Lucu lagi dimana di kantor ada wanita kesurupan,lah habis sembuh eee.orang tuanya mau melamarku di rumah.

Papiku,bentrok lagi sama aku gara-gara wanita.aku sejak dulu menghindari wanita satu,aku merasa tak punya wajah cakep,dua aku tak kaya.jadi kalau ada yang mendekat selalu aku menghindar.dan, dingin.

Aku belajar dari teman yang sudah berumah tangga.jadi makin jauh aku sama wanita.

Saat itu aku lebih suka bergaul dengan tiga golongan.
Aku suka,bergaul dengan orang tua di panti jompo dan panti asuhan.

Dan setiap minggu sekali aku selalu main di rumah sakit,kuburan.dimana tempat itu membentuk diriku.

Dari,aku punya banyak kakek dan nenek di panti jompo juga anak di panti asuhan di salah satu daerah pinggiran kota surabaya.

Saat di panti jompo,aku mendapat banyak ilmu dari mereka.

Pernah ada seorang kakek di panti jompo bilang.

Waktu itu dia pegang tanganku,begitu pegang tangan kiriku dia menelusuri gambar tanganku.

Dia dari melotot sampai menangis.aku gak bisa bicara cuma perhatikan saja.

Hidupmu dari kecil penuh dengan luka,didikan keras papimu membuat kamu akan jadi orang,yang mungkin kelak kamu di musuhi banyak orang,di cibir dan singkirkan.

Tapi pada akhir hayatmu,kelak justru mereka akan meminta,maaf kamu.aku baru bisa bicara.
Ah kakek ini terlalu berlebihan.

Kakek itu membentak aku,bagaimana bisa kamu ingkari jika garis tanganmu kamu ini punya darah dari penyebab dunia ini ada dan generasi kamu dahulu adalah cikal bakal orang besar di indonesia.

Aku diam,apa kata nanti saja kek.yang tak bisa aku mengerti tiba-tiba saja kakek itu memeluk aku erat sambil mencium kedua pipiku kanan kiri lantas keningku,minta shafaatkan diriku pada dia kelak saat dunia ini sudah musnah sebab kamu kelak ada dalam.barisan dia,aku keryitkan alisku sama sekali aku tak paham waktu itu.

Kek,jangan berlebihan,kataku jujur saja merinding bulu kudukku.kakek itu tersnyum bagaiman dengan pemberian dari gunung galungung dari pesantren suryalaya,bagaimana dengan,langitan di tuban dan bagaimana dengan lirboyo,dengan gontor dan tambak beras.

Mulutku melongo,kakek siapa kakek ini sih.aku bukan siapa-siapa tapi sejak pertama kehadiranmu di panti jompo ini,dan kalah kamu berbagi,di situ aku bisa lihat,kamu kelak jika aku tak punya usia lagi.ingat aku ya nak.

Aku ini orang tua yang di buang dari kehidupan meganya dunia.

Dia orang tua dari anak yang sukses.banyak sekali nasehat aku dapat dari mereka.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 29, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

**AKU**Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang