Didn't Know General Was Female

Bab 34

“Jadi ini adalah perbatasan Northwest yang legendaris. Itu luar biasa."

Jiahui memandang dengan penuh rasa ingin tahu ke padang rumput yang tak berujung dan lingkaran cahaya hari yang tergantung di langit biru di atas, mata hitamnya yang besar dan bersinar penuh dengan keheranan tanpa hambatan.

Keramaian dan hiruk pikuk abadi serta bangunan dan paviliun ibukota yang tak terhitung jumlahnya adalah yang biasa dia alami, dan dia tidak pernah melihat langit yang begitu luas. Itu membuatnya merasa bahwa dunia begitu besar sementara dia begitu kecil, setitik debu yang tebal.

Zhongli Luo harus kembali langsung ke atasannya setelah kembali bersamanya, bahkan tidak punya waktu untuk mengantarnya langsung ke tempat dia tinggal. Dia tidak punya pilihan selain enggan pergi bersama beberapa prajurit pribadi Zhongli Luo ke kediamannya yang dialokasikan.

Bahkan tidak beberapa langkah ketika mereka bertemu dengan seorang teman lama. Lelaki yang agak sederhana dan berwajah gelap itu juga melihat mereka. "Hei, Sun Tongfang, di mana Jenderal Zhong? Kenapa kamu tidak bersamanya? Dan siapa wanita muda ini? "

Dari sisi Jiahui, prajurit bernama Sun Tongfang menghela nafas. "Wakil Tan, nama jenderal saya adalah Zhongli. Jenderal Zhongli. "

Tan Jun mengibaskannya. “Ya, aku tahu, aku tahu, aku tidak terbiasa memanggilnya seperti itu. Lagipula aku tidak salah. ”

Sun Tongfang secara mental menggeram padanya. Bagaimana kamu tidak salah?

Memperhatikan Petugas Minor tingkat delapan di depannya itu sepertinya sangat mengenal Zhongli Luo, Jiahui tersenyum dan menyela pembicaraan. "Apakah Anda bertanya tentang saya, Wakil Tan? Saya tunangan orang yang Anda panggil Jenderal Zhongli. Nama keluarga saya adalah Rong. ”

Wanita berusia delapan belas tahun itu tertutup debu karena bepergian dan wajahnya pucat karena angin, tetapi cara dia tersenyum penuh dengan vitalitas seperti biasa.

Ah, ini adalah keindahan yang menakjubkan. Apa yang membuat Tan Jun sedikit kecewa adalah bahwa meskipun dia benar-benar cantik, dia beberapa langkah malu benar-benar menakjubkan. Dia bahkan tidak sebagus penampilan Cen Biling yang seperti bunga, tapi ... cara dia terlihat ketika dia tersenyum masih sangat menyenangkan.

"Kau ... tunangan yang selalu dia pikirkan?" Kata Tan Jun dengan sedikit terkejut.

Jiahui segera menempel pada kata-kata yang sangat penting dari 'selalu memikirkan'! Pikirannya tentang dia yang manis. Betapa tidak terduga bahwa orang ini tidak akan menunjukkan hal-hal di luar tetapi mengkhawatirkannya di dalam.

"Apakah dia benar-benar mengkhawatirkan aku?" Dia bertanya dengan sedikit malu.

"Dia!" Dia menunjuk ke tempat rumah Zhongli Luo berada saat dia berbicara. "Miss Rong, mari kita bicara sambil berjalan. Sangat berangin di sini. ”

"Oke!" Dia setuju tanpa keberatan. "Maka kamu terus berbicara, Wakil Tan."

“Ah, setiap kali dia mendapat surat darimu, dia terkikik seperti orang idiot yang istimewa. Dia juga berpikir bahwa tawanya sangat tepat dan bermartabat dan elegan, tetapi ketika itu jatuh di mata orang lain, mereka berpikir bahwa dia tiba-tiba mulai kejang-kejang. ”

Membayangkan cekikikan Zhongli Luo yang tak terhindarkan membuat Jiahui tertawa juga. Pasti sangat lucu untuk dilihat. Sayang sekali dia tidak bisa melihat.

"Apa lagi, apa lagi?" Dia menatapnya penuh harap.

"Ah, apa lagi ... selama dia mendapatkan suratmu, dia akan jauh lebih lembut kepada orang lain. Dia bisa ketat, biasanya. "