chap 7

10.8K 822 15
                                    

Happy reading ~
.
.
Typo bersebaran~
.
.

🔹🔹🔹

Jungkook menghampiri kekasihnya di kelasnya karna kelas mereka yang berbeda

Jungkook bisa melihat taehyung tengah asik berbincang dengan teman sebangkunya tidak peduli bahwa jungkook kekasihnya sudah tiba di depan mejanya saat ini

"hyung"panggil jungkook pada taehyung yang langsung menghadap ke arahnya

Taehyung tersentak mendengar suara yang familiar dan suara yang sangat ia rindukan

"j-jungkook? "Ujar taehyung gugub menatap jungkook yang sekarang tepat di depannya

"hyung aku mau bicara sebentar dengan mu"ujar jungkook serius taehyung tersadar bahwa dia tidak diperbolehkan oleh ayahnya untuk berdekatan dengan Jungkook lagi

"bicara? Bicara saja di sini"ujar taehyung memilih jalan aman dari pada orang suruhan ayahnya melihat dirinya dan jungkook berbicara empat mata

"tidak aku ingin bicara 4 mata" sekarang tatapan yang di berikan jungkook pada taehyung sangat tajam dan menusuk

Entah kenapa ia merinding melihat tatapan mata jungkook yang tidak bersahabat seperti ini

Taehyung tampak menghela nafas sebentar mau bagaimana lagi tatapan jungkook saat ini lebih menakutkan dari pada tatapan ayahnya semalam

"Baiklah"ujar taehyung pasrah memilih mengikuti jungkook dari belakang menuju tempat yang enak untuk berbicara seperti atap sekolah misalnya

Namun jungkook lebih memilih tempat di taman belakang sekolah,dan di taman tersebut hanya beberapa siswa dan siswi yang berlalu lalang

"Jadi ada yang bisa kau jelaskan padaku kim taehyung-ssi tentang choi somi?"ujar jungkook dingin menatap lekat bola mata taehyung yang bergerak gelisah memilih menundukkan kepalanya dari pada menatap mata jungkook

"I-itu a-aku---

Jungkook nampak jengah dan memotong perkataan taehyung dengan suara yang tegas entah kenapa kemana larinya jiwa uke uwu milik taehyung (?)

"Kau laki-laki harus tegas apa kau mau merubah posisimu dengan ku" ujar jungkook yang di balas gelengan keras dari taehyung karna posisinya di sini dominan dia yang harusnya menusuk bukan di tusuk

Taehyung menghela nafas panjang

"Huh~ baiklah jadi begini hyung juga tidak tau kook tiba-tiba saat hyung pulang kerumah hyung sudah di suguhi oleh permintaan appa hyung dia meminta agar hyung mau menikah dengan somi jika tidak dia akan menyelakaimu. Hyung tidak ingin berpisah dengan mu jungkook"ujar taehyung sendu menjelaskan semuanya tampa di tutupi lagi dari jungkook

Jungkook nampak geram dengan perkataan taehyung padanya tidak menyangka saja appa taehyung mengancam anaknya demi menikahkan anaknya pada jalang (?)

"Baiklah hyung biar aku yang akan mengurus semuanya jadi hyung tidak perlu khawatir ne lebih baik hyung ke kelas aku juga ingin ke kelas"ujar jungkook memilih memikirkan sesuatu rencana membuat hadiah yang sangat mengejutkan untuk choi somi tentunya

"Tapi kook---

"Sudah hyung tenang saja ne, kelasku saat ini sudah masuk aku duluan ne bye hyung aku mencintaimu"ujar jungkook mengecup kilat bibir taehyung yang mematung di tempat sambil melihat jungkook berlalu dari sana dengan berlari kecil, lucu sekali.

"Kkk~ne aku juga mencintaimu jungkook "ujar taehyung memilih mengikuti jungkook karna kelas mereka kan berdekatan

.
.
.
.
.

🐰🐰🐰

Jungkook menyeringai menatap hasil kerjanya untuk malam ini karna malam ini appa jungkook  akan mengadakan pertemuan antar CEO se Asia kebetulan appa jungkook berada di posisi ke dua jadi dia akan ikut di acara ini tentunya taehyung dan sebagian teman" juga ikut datang memeriahkan pesta untuk membuka cabang perusahaan baru milik appa jungkook

"Malam ini akan menjadi neraka bagimu choi somi ingat kejadian ini baik-baik kkk~"ujar jungkook terkekeh mengerikan

Tok~ tok~ tok~

Bunyi suara ketokan pintu kamarnya membuat jungkook dengan terpaksa menghentikan tawa jahat miliknya

Jungkook mendengus dan beranjak dari kasurnya menuju pintu kamarnya untuk melihat siapa yang berani mengetuk pintunya

Ternyata yang mengetuk pintu kamar nya adalah eommanya sendiri yang sedang menatap jungkook lembut

"Sayang kamu tidak makan?" Tanya nyonya jeon pada jungkook yang di balas anggukan antusias dari jungkook

"Tentunya eomma apa lagi nanti malam kita harus pergi untuk memeriahkan pesta"ujar jungkook nyonya jeon tersenyum melihat anaknya yang sangat imut saat ini

"Baiklah kalau begitu kajja kita kebawah"yang di balas anggukan semangat dari jungkook

.
.
.
.

"Sudah siap nak?"tanya tuan jeon   pada jungkook yang sudah turun dari tangga lantai dua di mana kamarnya berada

Jungkook menganggukkan kepalanya

"Ne appa aku sudah siap, tidak sabar ingin melihat sesuatu yang menarik di sana"ujar jungkook menyeringai yang tentunya tidak di perlihatkan pada orang tuanya

Tuan jeon menatap anaknya heran dan memilih mengangkat bahunya acuh mungkin anaknya benar-benat tak sabar bertemu teman barunya di sana pikir tuan jeon yang tidak mengetahui apa yang di rencanakan putra manisnya itu

"Ya sudah kalau begitu kajja kita berangkat"ujar nyonya jeon merangkul tangan suaminya dan diikuti oleh jungkook di belakang mereka menuju mobil yang akan mereka kendarai menuju kantor cabang milik perusahaan jeon






'tidak sabar rasanya menunggu wajah shok mereka nantinya' batin jungkook senang 😏








Tbc~
.
.
.
Thank you dah mau vote dan komen

Juga jangan lupa follow akun author ya (≧▽≦)

(*´ω`*)

[END] My Possessive Jeon [vkook] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang