“ Hai aku Bae Joohyun “ aku hanya terpaku melihat uluran tangannya padaku namun dengan segera aku membalasnya agar tak ketahuan bengong “ Ah hai aku Jisoo, Kim Jisoo” tak lupa dengan senyuman ku dan dia membalas tersenyum “ehmm aku boleh duduk disini?” tanyanya hati – hati “tentu, jawabku ramah dan dia duduk tepat di sampingku ‘huh kenapa aku merasa segugup ini’ batinku sambil melirik kearahnya tak lama senior pembimbing masuk
Flashback off
“huuh” aku menghembuskan nafasku dengan kasar “kenapa harus kau yang terlintas Bae Joohyun tak bisa aku amnesia atas perasaan itu” gumam ku pelan sambil menatap awan yang begerak di langit – langit, tak lama seseorang menyenggol badanku kasar dan dengan antengnya duduk di sampingku “masih mengingatnya ?” Tanya nya tiba –tiba tanpa memandangku “hm” jawabku singkat “Lupakan dia kau tau banyak yang menunggumu Jisoo-ya “ aku hanya dapat menghela nafas kasar atas penyataannya “aku tak belok seulgi-ya hanya aku mencintainya” jawabku yang pasrah dan kami kembali diam dia tau aku pasti akan selalu menyangkal tentang orientasiku namun memang seperti itu aku Kim Jisoo saat ini telah menjadi mahasiswa semester akhir yang memiliki orientasi menyimpang semenjak pertemuan ku denganya Bae Joohyun seorang perempuan dengan kecantikan yang biasa saat itu namun dia sempurna dimataku, dan saat banyak yang tahu aku menyukai bahkan menyatakan cintaku padanya aku ditolak olehnya namun anehnya itu menjadi tranding karena menurut para wanita ku aku belok sehingga mereka makin gencar, namun Joohyun tak menjauhiku malah makin manja dan menempel membuat aku bimbang dengan segalanya hingga akhirnya memutuskan menghilang darinya agar bisa melupakannya namun nihil tak ada satupun wanita dan pria yang menggantikannya dan aku malah mendapat julukan playgirl karena mendengarkan saran sahabatku dengan mencoba membuka hati namun malah jadi serba salah aku menerima tawaran pacaran untuk mengisi kekosongan dan berakhir tak sampai 1 bulan aku selalu berganti pasangan, mereka sempurna bahkan banyak yang iri padaku karena mereka dan tak hanya wanita namun juga pria dan aku mendapat julukan bisex sampai saat ini “sampai kapan kau masih akan memikirkannya ?” Tanya seulgi membuyarkan ku “aku tak tau seul” jawabku seadanya karena ku juga bingung atas diriku dan kami berdua berdiam dalam hening hingga senja datang “ayo pulang” kutarik kerah belakangnnya dan tubuh jakungnya terseret “YAAKKKK KAU GILA AKU TERSERET BODOH” teriaknya lantang “hahahaahaahahaha “ tawaku menutup kepergian kami
Tobe continue….
Huuh ngak tau ini nulis apa pendek banget
KAMU SEDANG MEMBACA
THIS MY LOVE STORY (GXG)
Non-FictionKau Pertama untukku dan kenapa aku tak bisa menghapusmu dari ingatan ku cukup menyakitkan mengingat perasaan ini hingga harus mengabaikan perasaan lain yang tulus padaku haruskah aku kembali saat kau meminta namun sepertinya aku harus memastikan
