Choi Daera’s POV
Aku sibuk mencoret-coret buku sketsa designku. Tapi nihil, aku bahkan tak punya ide bayangan jas yang sempurna sedikitpun, aiiissshh….
Tok tok tok
“nona, ada yang ingin bertemu dengan anda”
“siapa??”
“Ny. Lee, nona” eommonim?? Tumben beliau ke sini, biasanya ia pasti sibuk dengan perusahaannya.
“hmm, arra. Persilakan beliau masuk” perintahku pada sekretarisku. Ny.Lee merupakan eommanya Dong Hae oppa. Semenjak aku memilih tinggal sendiri, beliau jarang menemuiku lagi karna kesibukan beliau yang mengurusi perusahaan Lee Coorporation. Appa Dong Hae juga telah meninggal, karna itu beliau yang mengurus semua masalah perusahaan.
Pintu ruanganku terbuka, memperlihatkan seorang wanita paruh baya dengan jas kantornya.
“duduklah eommonim, ada apa eommonim menemuiku??”
“apa tidak boleh seorang eomma menemui anaknya huh??” tanyanya eommonim padaku. beliau memang sudah menganggapku sebagai anaknya sendiri. “apa kau sedang sibuk Ra??”.
“aniyo eommonim, aku hanya sedang menyelesaikan sedikit rancangan jas untuk clien ku. Waeyo ??” tanyaku.
“aku ingin mengajakmu makan siang, apa kau bisa??”
“tentu, eommonim sudah meluangkan waktu untukku, bagaimana mungkin aku menolaknya. Kajja eommonim” kubereskan semua peralatan design ku. Dan mengambil kunci mobil serta jaket biruku, cuaca sangat dingin di luar sana.
Kami memasuki sebuah restoran yang cukup mewah. Hanya ada orang-orang yang kalangan atas yang masuk ke sini. Tadi sewaktu perjalan kemari aku sudah meminta eommonim untuk ke tempat yang biasa saja. Tapi beliau menyarankan tempat ini. selera beliau memang terkesan mewah, dan tidak mungkin aku membantahnya.
Setelah duduk dan memesan beberapa minuman kami sedikit berbincang-bincang. Kata eomma masih ada seorang yang akan datang, maka itu kami tidak memesan makanan dulu.
“eommonim, siapa orang yang kita tunggu?? Apa tamu penting sehingga kita makan di restoran mewah ini??”
“haha, aniyo Ra~ya…. Hanya orang biasa” kata eomma lalu meminum minuman yang telah kami pesan.
+++++
Lee Dong Hae’s POV
“Hae~ya…. Apa kau sibuk nak?? Eomma sudah lama tidak mengajakmu makan bersama, bagaimana kalau siang ini kita makan??” permintaan eommaku benar-benar tak bisa ku tolak. Walau aku sedang sibuk pun pasti aku menyempatkan diri untuk melakukan apapun yang eommaku pinta. Lagian saat ini aku hanya bermalas-malasan di dorm. Tidak ada yang bisa aku lakukan disini. “eodi eomma??” tanyaku menyambung pertanyaan eomma padaku sebelumnya.
“di King Restoran ya… eomma menunggumu di sana, eotte??”
“ne, aku kesana sekarang” kutekan tombol merah pada ponselku. Kemudian mengambil kunci mobil beserta jaket ku.
“hyuuung… aku pergi” pamit ku pada hyung yang sekarang mereka juga sedang tidak ada pekerjaan. Hanya Kyuhyun yang harus latihan drama musikalnya yang baru.
“kenapa eomma memilih restoran ini??” gumamku dalam hati. Ku edarkan pandangan ku ke seluruh meja, tapi tidak ada eomma di salah satu meja yang ada disini. Kulangkahkan kakiku menuju lantai dua restoran ini. hmm, tempatnya sedikit lebih mewah daripada lantai dasar. Dan kulihat eomma sedang duduk bersama seorang youja di sudut restoran. Sepertinya aku kenal youja itu. Apa Daera?? Aiishh kenapa eomma malah mengajak dia untuk makan bersama. Jika tau ada Daera disini, aku pasti mencari alasan untuk tidak datang. Dengan terpaksa ku langkahkan kakiku menuju meja tempat mereka berada.
