Dear 2019.
Hi 2019!
Tinggal menhitung beberapa jam lagi kamu bakal pergi.
Aku ingin berterima kasih kepadamu karena tahun ini banyak kenangan yang terukir.
Tahun ini memberikan ku banyak kenangan yang mungkin tak kan ku lupakan.
Entah itu kenangan sedih atau tidak.
Intinya aku cukup bahagia tahun ini.
Dan aku juga ingin berterima kasih kepada diri ku sendiri.
Terima kasih karena kamu rela menunggu seseorang yang seharusnya tak kamu tunggu.
Terima kasih karena kamu bisa memendam luka sedalam dalamnya dan tetap tersenyum di depan orang lain.
Terima kasih karena kamu sudah berusaha untuk menjadi diri mu sendiri walau terkadang kamu menjadi orang lain.
Terima kasih karena kamu sudah berusaha untuk mencintai diri mu sendiri walau itu sering gagal.
Terima kasih karena hati mu yang berusaha sekuat baja walau sebenarnya serapuh kaca.
Intinya aku banyak belajar tahun ini.
- 31/12/19.
(23:47 pm.)
•••
Mungkin tahun baru kali ini lumayan berbeda.
Biasanya gue sama Hyunjin bakal duduk di balkon kamar sambil ngeliat kembang api bareng.
Tapi tahun ini,gue ngelakuin ini sama Jeamin.
Sejauh ini gue deket sama Jaemin,gue masih belum bisa nerima Jaemin untuk singgah di hati gue.
Hati gue masih keisi sama Hyunjin yang padahal gue tau,kalo dia udah milik orang lain.
•••
00:00 am.
2019 resmi pergi sekarang.
Dan di ganti sama 2020.
Di tahun ini,gue bakal bikin lembaran baru.
Gue bakal berusaha untuk capai semua impian gue.
Tahun 2020 ini,bakal banyak kenangan yang terukir.
Di tahun 2020,gue ga mau ngulang kesalahan yang sama.
Karena sekarang,waktunya gue buat bikin lembaran baru.
•••
Gue sama Jaemin lagi liat kembang api yang yang dari tadi meluncur ke langit dan meledak di sana.
Indah.
Satu kata untuk langit di malam ini.
"Ra" panggil Jaemin.
"Gue tau,kita baru beberapa bulan deket, tapi rasa suka gue mulai tumbuh,gue awalnya tertarik sama lo,tapi lama lama gue suka sama lo,gue pengen malam ini, semua jadi saksi,bahwa gue pengen milikin lo ra"
KAMU SEDANG MEMBACA
we just friend ; hwang hyunjin
De Todo"ternyata mencintai mu tidak semudah yang ku bayangkan." - Jung Ahra.
