06.Gerbang Sekolah

46 6 0
                                    

Keesokan harinya..

Alea sedang menunggu aqila masuk di pintu gerbang sekolah sekaligus modus apabila seza lewat di depanya.Dan benar saja belum lama alea menunggu,tiba2 seza berjalan masuk melewati pintu gerbang.Alea menyapa seza diiringi senyum manisnya yang ia buat buat sengaja untuk menarik perhatian seza.
"selamat pagi calon ayah dari anak anaku kelak"sapa alea
"amit"tegas seza
"dih gaboleh gitu ntar jodoh tau rasa lo malu besar!"bangga alea
"dih sory"
"sakit ya bicara sama kamu"
"sapa suruh?!"
"iya iya maap"

seza pun melebarkan langkahnya meninggalkan alea.Sedangkan alea bingung dengan pikiranya sendiri karena merasa ada yang ketinggalan,namun ia tetap melanjutkan langkahnya.

Sesampainya di kelas alea melirik jino yang tengah melamun,ia pun menghampiri.

"hai jinoooo,selamat pagii"sapa alea
"oh hai"balas jino
"no eh noo gue mau curhat nihh"[muka sambil di mewek mewekin]
"seza?"tebak jino
"always dong"
"diapain lu ama dia,sampe mewek gitu"

alea menceritakan dari awal ia bertemu seza tadi di depan gerbang sampai ia ditinggal sendirian

"astagaa,kasian bgt si lu"
"daripada ngarepin si seza yang gapeka peka mending sama gue aja yang"batin jino
"tumbenan cuma respon gitu?"
"iya nihh lagi sariawann"elak jino
"makanya jangan makan sembarangan dongg"
"ah kamu perhatian bgt sih lee"batin jino
"no?"
"jino"

Tanpa berniat membalas ucapan alea ia hanya mangut mangut saja.Alea pun melenggang pergi meninggalkan jino dan beralih pd tempat duduknya sendiri sambil merenung apa yang mengganggu pikiranya sejak tadi.Dan betapa terkejutnya setelah ia menyadari bahwa ia meninggalkan aqila.


Apakah aqila akan marahhh?kepoo kannn?yuu next

Pëkä dönğğ!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang