Jangan takut untuk bahagia. apa maksudnya itu?.
Aku senang membuat orang lain tersenyum dan bahagia akan kehadiranku. Yang menjadi masalah adalah, mengapa aku tidak bisa melakukan itu pada diriku sendiri?
Berpura-pura bahagia itu melelahkan.
Aku lelah harus menggunakan "topeng" tiap kali aku berhadapan dengan orang lain.
The worst part of having a mental illness is people expect you to behave as if you dont
I suffered enough.
Kadang aku berfikir mungkin lebih baik mengakhiri semua ini. Tapi, aku jadi ingat kata-kata sahabatku Yosef yang selalu mengatakan ini saat dia melihat seseorang akan mengakhiri hidupnya "MATI ITU BUKAN PILIHAN!!". Tentu itu membuatku berfikir dua kali saat aku ingin mengakhiri semuanya.
Aku ini berbanding terbalik dengan sahabatku. Dia adalah sahabatku saat kita duduk di bangku SD. Dia adalah orang yang sangat positif dan hampir tidak pernah mengeluh tentang betapa beratnya hidup ini. Dia hanya mengeluarkan kata-kata positif yang bisa membuat seseorang bersemangat lagi. Dan juga memiliki banyak teman yang selalu mendukungnya disaat dia susah. Bagaimana denganku? mungkin kalian sudah bisa membayangkan aku orang yang seperti apa, hehe.
I'm 'kinda lucky.
