2. Natashya Salih Halim

78 7 0
                                    

"Turun" perintah Arkan.

"I..iya..sabar." jawab perempuan itu.

"Masih sakit?bisa jalan sendiri ngga?" tanya Arkan memastikan.

"Bisa!" jawab perempuan itu singkat.

Melihat perempuan itu berjalan tertatih-tatih dengan spontan tanpa aba-aba Arkan langsung menghampiri perempuan tersebut dan menggendongnya masuk ke gedung sekolah.

"Ee..eh apa-apaan ini?!pliss turunin gue sekarang!malu tau diliat banyak orang!" Seru perempuan itu dengan nada tinggi.

"Biarin aja" jawab arkan singkat.

"Hah?ko biarin si?" sahut perempuan tersebut heran.

"Masalah?" tanya Arkan.

"Iya jelaslah masalah,gue malu tau banyak orang yang liatin kita!" seru perempuan itu.

"Biarin pada iri." sahut Arkan.

"Nyebelin banget si lo!plis ya kita baru ketemu dan kita ga saling kenal!" jawab perempuan itu ketus.

"Makannya kenalan biar kenal,gue Arkan kelas 12 IPS,lo?" tanya Arkan.

Perempuan tersebut hanya melirik wajah Arkan tanpa menjawab pertanyaannya.

"Berat" cetus Arkan.

"Salah sendiri!siapa suruh gendong gue!" jawab perempuan itu.

"Kenapa salah?gue yang mau ko,tiap hari juga gue mau gendong lo dari rumah ke sekolah..haha." jawab Arkan sambil tersenyum.

"Ha?kenapa mau?" tanya perempuan tersebut.

"Karena senyum lo manis,gue suka." jawab Arkan menggoda.

"lo tuh emang aneh ya." jawab perempuan tersebut heran setengah tersipu malu.

"Emang" jawab Arkan singkat.

Tanpa menghiraukan teman-teman satu sekolah yang keheranan sekaligus bingung melihat tingkah mereka Arkan menggendong perempuan itu melewati lorong kelas.

"Kelas gue naik tangga di depan terus belok sebelah kiri kelas paling ujung." cetus perempuan itu.

"Oke siap meluncur." jawab Arkan bersemangat.

"Dasar manusia aneh" gerutu perempuan itu.

Tanpa menghiraukan sekitar Arkan menggendong perempuan itu menuju kelasnya di lantai 2.

"We have arrived, princess."cetus Arkan sambil menurunkan perempuan tersebut.

"Oke,thank you ya,cowo aneh." jawab perempuan itu ketus.

"You're welcome,ternyata lo anak kelas 11 IPA." gerutu Arkan.

"Yup!" sahut perempuan itu.

"Oke kalo gitu gue balik ke kelas ya." jawab Arkan.

Arkan berpaling dan berjalan menuju kelasnya di lantai satu,baru 3 langkah berjalan tiba-tiba..

"Arkan!" teriak perempuan tersebut.

"Iya?jawab Arkan sambil menoleh kebelakang."

"Natashya,nama gue Natashya." kata perempuan tersebut.

"Kalo nama lengkap nya?" tanya Arkan lagi.

"Harus banget ya?" tanya Natashya heran.

"Engga juga si." jawab Arkan.

"Natashya Salih Halim." jawab Natashya.

"Beautiful, like the person." celetuk Arkan.

"Hah?ngomong apa tadi?" tanya Natashya.

"Nothing,see you nat." tukas Arkan lalu pergi.

"KITA GA AKAN KETEMU LAGI,DASAR COWO ANEH NYEBELIN!" teriak Natashya geram.

"Kita liat aja nanti." jawab Arkan dari kejauhan.







AMNESIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang