Si Cupu&Si Sange{Huang Renjun}21+(Nc)

saran buat anak

Tyepo bertebaran!!!🚫🚫🚫
Vote,vote,vote✊✊✊
Follow,follow,follow👍👍👍
Coment,coment,coment👌👌👌

Author pov.
Setelah kejadian di hong cafe pada malam itu hany slalu saja galau ingin bertemu dengan juju si dedek gemez,hany slalu rindu dan ingin pergi kesana
Tapi pas hany ke sana ternyata dedek gemeznya sedang liburan ke LA,hany slalu saja galau,hany juga di sekolah lebih banyak diam di bandingkan sebelum sebelumnya.
Renjun yang tak habis fikir pun slalu menghibur hany dengan tingkahnya,tapi untuk kali ini renjun kehabisan akal untuk membujuk hany,tapi tiba tiba jaemin datang dan bertanya kenapa hany bisa seperti itu
"Hoyy renjun,si hany kenapa sih murung mulu kerjaanya,dia kek ditinggal pacar aje deh" kata jaemin bingung
"Hemm sebenernya hany ntu galau karna dedek gemez jae" kata renjun lesu
"WHAT THE HELL"teriak jaemin menggelegar,yang langsung di tampol jeno pake buku
" lebay lu na jaemin"kata jeno malas
"Lu yang bener aja njun" kata jaemin masih tak percaya
"Iya jae,tolong dong jae jen tolongin aku buat cari solusi agar hany gak galau lagi" kata renjun lemas
'AHAH'gue punya adi"kata jaemin polos
'Ctakk'ide bro ide
"Iya ntu maksud gue om" kata jaemin ke pada jeno
"Apa idenya" kata jeno dan renjun barengan
"Jen sini dulu,dan lu njun mantep mantep aja di situ,gue mau ngomong dulu ama si jenong" kata jaemin yang mengisaratkan agar renjun tetep pada posisi yang sama.
Jaemin dan jeno sudah memutuskan ide gilanya yang akan dia beritau kepada renjun
"Emm jadi gini njun,hany ntu kan seneng anak kecil kenapa kamu gak coba" kata jaemin sambil menautkan jarinya dia terlalu gugup untuk berkata kata lagi
"Jen lu aja yang jelasinnya gue gugup" kata jaemin yang memohon ke pada jeno
"Aisss jangan tatap gue kek gitu jae jyjyq tau" kata jeno dengan bergidik ngeri
"Jadi maksud si jaemin ntu ini njun,kenapa lu gak coba buat aja ama si hany,mudah kan" kata jeno santay dan itu membuat renjun kaget bukan main,jangan tanya jaemin dia udah tos tosan aja ama si jeno.
"Aa...ppp...aa.kkk..a..llii.aa.n.ttak pu..pu..nya..ssa.rran.llaa.in" kata renjun yang gugup dan malu
"Ntu sih saran yang terbaik njun,iyakan jaem" kata jeno sambil senyum geje
"Hooh njun saran kamilah yang terbaik" kata jaemin bangga di saat renjun ingin bicara lagi,hany sudah datang di belakang mereka
"Terbaik palalu somplak" kata hany menjitak pala jeno dan jaemin
"Shhh sakit gep" kata jeno kesakitan
"Gak usah desah desah ntu gak ngaruh" kata hany garang
"Gue gak desah nyet" kata jeno geram
"Iya hany pala jaem sakit" kata jaemin manyunin bibir
'Ctakk'
Bibir jaemin pun di sentil ama hany kuat
"Huaaaaaaa hany kenapa bibir jae hany sentil,sakit tau gak,kalau bibir gue memble kayak si hyunjin sepupunya si renjun ama pak seokjin gue gak maooo" kata jaemin kesakitan
"Heh bocah lu gak usah bawa bawa nama gue dong" kata pak seokjin garang
"Ehh ampun pak,bapak kok ngantin di sini" kata jaemin dengan puppy eyes
"Uwuuu lucunya anak siapa sih lu sini ikut sama bapak,lagian perut bapak laper mangkanya bapak ngantin di sini" kata pak seokjin panjang lebar dan dengan nada gemesnya ke jaemin
"Huaaa bapak gue ntu" kata jaemin yang nyamperin meja pak seokjin.
Yaa pak seokjin itu adalah dokter uks sekolah
"Huh selamet gue dari si hyunjin" kata jaemin kecil
Hany memutuskan untuk membawa renjun menjauhi kantin,dia membawa renjun ke gudang yang sepi.
"Ha.hh.ny kk..aamu kkke..nnapa bb..a.ww.a akk.u kke ss.i.nni" kata renjun gagap
"Emm renjun saran dari jeno dan jaemin tadi" ucapan hany terpotong karna renjun
"Udahlah hany kata jaemin dan jeno tadi gak usah di dengerin" kata renjun dengan sekali tarikan nafas
"Aku belum selesai ngomong njun" kata hany gemas
"Mm..aaf" kata renjun menundukan kepalanya
"Ayo kita coba buat" kata hany kepada renjun,jangan tanya renjun karna ekspresi renjun saat ini seperti ini0_0.
Renjun hanya diam seperti patung dan itu membuat hany geram dan langsung menerjang renjun hingga terjatuh
"Shh aww sakit hany" kata renjun yang kesakitan
"Aduh renjun maaf,tapi kamu kok desah" kata hany dengan muka polosnya
"Ahh sudahlah ayo kita masuk ke kelas" kata renjun mencoba bangkit dari jatuhnya
"Renjunnn" kata hany manja
"Udahlah ayo kita ke kekelas" kata renjun agak dingin
"Kamu duluan aja njun" kata hany kecewa
"Yaudah aku duluan" kata renjun dan meninggakkan hany sendirian
"Hiks hiks hiks gg.u.e. hiks cc.u..hiks..ma pp.ee.nngen meng..hiks..hibur diri gue sindiri apa itu salah hah..huaaaa..hiks hiks..huaaaaa jujuu aunty rindu ama juju" tangis hany pecah seketika,kalau ada yang lewat di sekitar gudang pasti mikir gudang ntu berhantu.

Hany keluar dari gudang itu dengan mata sembab,dia berjalan dengan gontai menelusuri koridor sekolah,bahkan anak anak yang melihatnya merasa iba dengan hany.
Mark yang melihat itupun datang menghampiri hany dengan muka khawatir.
"Hany lu gak apa apa kan,siapa yang ganggu lu ,sini biar gue yang ngadepinnya" kata mark cemas
"Ohh hehehe ternyata kau mark,tenang aja,gue baik baik aja kok" kata hany dengan sendu
"Tapi hany..." ucapan mark terpotong karna hany yang menepuk bahunya dan mengisyaratkan kalau dia baik baik aja,hany berjalan mendahului mark
"Oyy hany,hany" teriak mark tapi di abaikan oleh hany yang mulai menjauh.
Hany memutuskan untuk pergi ke BK dia memutuskan untuk izin pulang cepat,dengan alasan kalau dia tidak enak badan

'Tok,tok,tok'
"Masuk" kata orang di dalam
"Oh..ternyata kau hany,ada perlu apa kau kemari nak" kata orang itu ramah
"Pak saya izin pulang pak" kata hany sopan
"Kamu kenapa nak" tanyanya khawatir kepada hany
"Saya tidak enak badan pak" kata hany dengan muka memelas
"Yaudah kamu boleh pulang,apa perlu sekalian bapak antar" katanya menawarkan diri
"Ahh tak usah pak saya bisa sendiri" kata hany menolak secara halus
"Tapi nak..." ucapan guru Bk terpotong karna ada guru yang masuk
"Pak minseok ada..." ucapan guru itu terhenti karna melihatku
"Ahh masuk bu irene" kata pak minseok mengizinkan
"Ada perlu apa kemari" tanya pak minseok ke bu irene,hany yang merasa tak enak pun izin keluar
"Pak bu saya izin keluar ya,makasih pak minseok karna telah mengizinkan saya pulang" kata hany menunduk hormat
"Ahh iya hany,kalau ada apa apa kamu telpon bapak atau pappimu" kata pak minseok pada hany
"Ii..ya pak" kata hany dan pergi dari sana

Hany kembali ke kelasnya hanya untuk mengambil tasnya dan memberi tau guru yang mengajar di kelasnya kalau dia sudah mendapatkan izin dari pak minseok.

'Tok,tok,tok'
"Hey hany kau tau kan ini pelajaran saya,kenapa kau telat masuk" kata bu soomi garang
"Maaf bu,tadi saya ke bk dulu,saya izin ke pak minseok kalau saya ingin pulang,jadi permisi bu" kata hany menunduk hormat
"Yaudah saya izinkan" kata bu soomi
Hany memutuskan untuk mengambil barang barangnya dia saat itu dia sempatkan diri dulu untuk melihat renjun,tapi yang di tatap hanya memalingkan mukanya
"Gue pulang dulu ya njun" kata hany memanggil renjun tanpa embel aku
"Hemm" dehem renjun singkat
Hany dia agak kecewa dengan renjun,tapi semua itu dia tahan.
Hany memutuskan untuk pulang dan istirahat di apartnya,di saat hany ingin ke parkiran ternyata renjun datang menghampiri dirinya dengan menangis.
"Hey njun kau kenapa" kata hany panik
"Maaf" kata yang keluar dari mulut renjun
"Maaf untuk apa" kata hany kepada renjun
"Hiks.... Karna aku diemin kamu hiks...hiks..." tangis renjun,renjun merasa bersalah karna udah diemin hany
"Udah njun kamu jangan nangis,aku juga minta maaf karna udah bilang kayak tadi di gudang" kata hany yang ingin menangis
"Maaf" kata renjun sekali lagi
"Iya renjun" kata hany memeluk renjun
"Oh iya njun kamu gak di marahin ama bu sommi" kata hany melihat renjun yang membawa tasnya juga
"Emm tadi renjun udah minta izin ama uncle xiumin" kata renjun dengan imut
"Dan tadi juga renjun keluar udah izin kok ke bu soomi" kata renjun lagi
"Udah udah ayo kita pulang" kata hany pada renjun
"Emm yaudah ayo,tapi hany udah gak sedih lagi kan" kata renjun dengan imut
'Cupp'
"Udah enggak kok" kata hany dengan senyuman manis dan berjalan mendahului renjun
'Blluss'
Renjun merona di buatnya,dan renjun masih stay di tempat yang sama
"Yakk Huang Renjun apa kau akan di situ terus" kata hany tereak gak jelas
"Ahh iya iya" kata renjun dan berlari.

Renjun dan hany akhirnya baikan dan tertawa lagi,hany pun memutuskan bukan pulang dan malah jalan jalan,akhirnya waktu mereka terpakai buat jalan jalan,awalnya renjun nolak karna hany bilang ke uncle xiumin kalau dia sakit mangkanya renjun gak mau,tapi hany bilang dia cuma berbohong agar bisa pulang,renjun yang tak tega dengan hany pun akhirnya luluh.

Author pov and.

Jangan lupa vote,follow,and coment yaaa chinggu

Karna aku tanpa kalian hanyalah remahan rengginang😣😞😞