first meet

69 8 2
                                    

Karakter : hanabi yasuraoka and mugi awaya (kuzu no honkai)
nase hiroomi (kyokai no kanata)

sekedar hiburan ya kakak

don't like don't reading this story


autor pov

Gadis berambut biru gelap itu mengucek kedua bola matanya dan mencoba untuk membukanya dilihatnya jam wekernya menujukkan pukul 05:30. Dia bangkit dari ranjangnya, dan pergi menuju kamar mandi sekedar untuk membasuh wajahnya dan menyikat giginya. setelah selesai dia membereskan kamarnya dan bebgegas menuju lantai 1 .

"ohayo " hanabi mengucapkan salam kepada ibunya yang tengah menyiapkan sarapan pagi

" ohayo hanabi " balas sang ibu
" aku bawa bekal saja " hanabi berkata dengan singkat
" baiklah " sang ibu hanya mengiyakan mengingat kepribadian anaknya yang selalu simple dalam mengutarakan keinginannya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Di sekolah gadis itu di lirik oleh banyak pria, tentu saja gadis berambut biru gelap itu memiliki mata indah dan penampilan fisik yang indah, wajahnya yang manis dan tidak lupa kemampuan itelektualnya yang sangat baik. Tapi bukan berarti kehidupannya juga sempurna , di cintai oleh kaum adam tidak menjamin bahwa gadis bermata indah ini di terima di kalangan hawa juga. Itu cukup menjelaskan bahwa sikap simplenya itu tumbuh dari pengaruh lingkungannya saat ini.
.
.
.
.
" aku mencintaimu selama ini aku menyimpan perasaan ini padamu. jadi maukah kau menjadi pacar ku ? ucap seorang pria yang berada satu sekolah dengan hanabi
dia menyatakan perasaannya kepada hanabi .

hanabi pov

Saat ini aku berada dalam situasi yang tidak aku mengerti sama sekali. Pria dihadapan ku ini menyatakan perasaannya kepadaku dan aku tidak tau bagaimana cara menanggapinya . selama ini aku selalu berhasil meloloskan diri setiap ada seseorang yang mau menyatakan perasaannya padaku
ntah kenapa kali ini aku gagal .

"yasuraoka-san ? " panggil pria itu membuatku terbangun dari lamunan ku
" ya awaya-san maaf ...." kalimat ku tehenti ketika kulihat wajah nya yang terlihat jelas kecewa " aku tadi sedang berpikir " lanjutku untuk membuat pria yang berada di depan ku ini lebih baik .

aku merasa tidak tega menolak pria yang ada di hadapan ku saat ini setelah ku lihat wajah nya yang penuh dengan pengharapan itu
dan pada akhirnya

" awaya-san jujur saja aku tidak memiliki perasaan apapun terhadap mu tapi tidak ada salahnya jika kali ini aku akan mencoba belajar untuk mencintaimu "

apa yang aku katakan bodohnya aku kenapa aku berkata seperti itu .ini justru memperumit keadaan gerutuku dalam hati

dan kulihat kembali kearah pria itu raut wajahnya tampak begitu senang itu cukup menyembuhkan rasa menyesal ku telah mengatakan hal bodoh barusan.

" Trimakasih banyak yasuraoka-san ehh e..to kalau begitu apa aku boleh memanggil mu hanabi-chan? " tanyanya antusias

" tentu saja aku juga akan mulai memanggil mu mugi-kun "

" apa kau ingin ku antar kerumahmu "

" tidak perlu aku masih ingin pergi kesuatu tempat " ucapku

" oh begitu ya kalau begitu aku duluan ya sampai jumpa besok hanabi chan" dia pergi berlalu sambil melambai sesaat kulihat wajahnya memerah , kupikir mungkin dia sedang terkena deman atau mungkin sesuatu yang lain . aku hanya membalas lambaian tangannya sengan senyum kecil.

hanabi pov end

author pov

kini gadis itu berada di dalam kamarnya berdebat dengan seseorang pria berpakaian anak sma yang memaksakan kehendaknya untuk mengikuti hanabi hingga kerumahnya dan kini .........


penasaran kenapa gitukan ceritanya ntr di chapter selanjutnya flasback on nya tampil

dimna hanabi dapet masalah baru saat di perjumpaan nya dengan seseorang yang belum jelas latar belakangnya begimna

Oke kaka-kakak ku sekalian yang dah mau baca story yuko
tq banget

jangan lupa votment ya kak

kasih pendapatnya jga ya kak

H A N A B ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang