jangan lupa komen dan vote nya terimakasih ♡
{viola pov}
"hahaha , mukanya terlalu cantik untuk dihina " murid 1
"wkwkwk, mukanya kaya babi ngepet" murid 2
"liat saja badannya jelek , kotor ,muka kaya topeng monyet ,bibir kaya mulut tong sampah " murid 3
"hahaha , mukanya serem kaya trex dan monster " ucapan murid 4 yang membuat semuanya tertawa
sementara gua yang mendengernya hanya bisa menangis dalam hati dan merasakan sakit dan sesek dihati . Gw pun gk mau berlama lama di koridor sekolah akhirnya gw pun menuju kekelas meninggalkan mereka semua yang masih tertawa .
{AUTHOR POV }
akhirnya pun viola sampai dikelas lalu langsung duduk dan menidurkan kepalanya diatas meja dengan kedua tangannya sebagai bantalan dahi nya.Dia pun menangis dalam diam tiba tiba saat dia menangis ada seseorang yang mengelus punggung viola dan menenangkannya .
"sudah jangan menangis ! ada gua disini ,gua gk bakal ninggalin lu walaupun semua orang ninggalin lu " seseorang
"....." viola
"sudah jan menangis lagi ! " seseorang
viola pun mengusap matanya yang berair itu dengan cara kepala diposisi yang sama dan sesudah mengusap matanya dia pun mengangkat kepalanya dan berbicara dengan seseorang tersebut
"gw gk nangis syintia gua hanya pusing dan sedikit butuh istirahat sebelum bel masuk berbunyi "viola
"ohhh , kirain gua lu nangis ternyata enggak , yaudah istirahat lagi agar rasa pusing lu hilang " syintia
viola pun hanya menganggukan kepalanya dan kembali keposisi semula sementara syintia pergi ke keluar kelas .
Dea syintia fajar
temen viola
sekolah dibighit school
KAMU SEDANG MEMBACA
WAIT FOR HAPPINESS //hiat
Ficção Adolescente"woy trex kaya gini mendingan musnahin aja dari pada malu maluin sekolah " -jimin "apakah gw terlalu hina ? " -viola kuy lah dibaca ! mungkin nyantol *bahasa non baku *bahasa kasar