BAB 5

26 3 0
                                    

Raihan dan Rara pun sudah berada disebuah toko perhiasan.

"Han, menurut kamu mana yang bagus?" Tanya Rara

"Aku sih terserah. Kalau kamu suka, aku juga pasti suka." Ujar Raihan santai

"Ihh kok gitu sih. Kamu bantuin kek. Jangan malah diam aja." Kesal Rara

Raihan pun pasrah dan ikut memilih, agar calon istrinya ini tidak marah padanya.

"Gimana kalau ini, Ra?" Tanya Raihan sambil menunjukkan cincin pilihannya
(Cincinya dimulmed ya ges)

"Wahh. Kamu pinter juga ya milih barang. Aku dari tadi susah payah nyari yang bagus. Dan kamu langsung dapat. Daebak."
Ujar Rara takjub

Raihan pun menunjukkam senyumannya.
"Yaudah kita ambil yang ini aja ya?" Tanya Raihan

Rara pun mengangguk

Setelah membayar mereka pun pergi ke sebuah restoran korean untuk makan siang.

Ketika sedang makan, Raihan ingin menanyakan sesuatu pada Rara.
"Ra. Aku mau nanyak." Ujar Rara

Rara yang sedang asyik menikmati makanan nya pun hanya mengangguk tanpa mengeluarkan satu kata pun.

"Jadi gini, Ra. Kamu kok bisa langsung akrab ya sama aku. Padahal waktu kita pertama kali kenal, kayak kamu nggak suka gitu. Tapi kenapa sekarang kita kayak udah kenal lama gitu. Kamu rasa ada yang aneh nggak?" Jelas raihan dengan panjang.

Rara pun juga memikirkan ini. Kenapa ia bisa begitu langsung akrab pada Raihan. Padahal dia dan raihan tidak pernah saling kenal dan saling dekat. Tapi hatinya berkata bahwa Raihan adalah orang yang pernah dekat bahkan sangat dekat dengannya. Ia juga bingung dengan perasaannya." Aku juga gak tau, Han. Hati aku bilang, kalau kamu itu pernah dekat sama aku. Tapi aku nggak tau kita pernah kenal kapan. Aku juga nggak ngerti sama persaan aku. Padahal aku orang yang susah untuk akrab sama orang yang baru aku kenal. Tapi kalau sama kamu, aku berasa kalau kita itu, emang udah kenal lama. Aku juga bingung, Han. Dan aku rasa itu aneh." Jelas Rara

"Kenapa ini harus terjadi, Ra. Seandainya kamu nggak kecelakan dan hilang ingatan, kita nggak akan kayak gini, Ra. Kita bakal menikah, karena kita saling mencintai. Dan orangtua kita nggak perlu susah untuk menjodohkan kita. Seandainya, aku bisa kasih tau kamu, siapa aku sebenarnya. Apa kamu bakal ingat semua nya, Ra?. Tapi aku janji, aku bakal buat ingatan masa lalu kamu, kembali Ra. Itu Janji aku." Raihan hanya bisa berucap dalam hati. Karena ia tak sanggup untuk memberitahu semua pada Rara.

"Han, kamu kok ngelamun sih." Ujar Rara melaimbaikan tangannya didepan wajah Raihan

Raihan pun tersadar." Ohh, aku nggak papa kok. Hehe.

"Yaudah kita pulang yok. Aku capek banget. Mau istirahat. Soalnya besok aku ada uts disekolah." Ujar Rara.

"Yaudah ayo." Ujar Raihan

Mereka pun meninggalkan restoran setelah membayar makanan mereka.

***
Ohh iya kita belum kenalan ya sama Raihan. Oke kenalin ya readers. Namanya Araihan alaska. Ia merupakan anak seorang pengusaha sukses yaitu Andra alaska dan Melysaputri. Kedua orang tuanya sangat ahli dalam berbisnis. Ia merupakan anak tunggal dari pasangan Andra dan Melsya.
Sekian dan terima kasih wkwk.

***

Aku update lagi hehe:)
Untuk chapter ini nggak sampai 1000 kata hehe. Tapi jangan lupa vote selalu ya reader. Karena vote itu gratis.

Salam manis Author💚

My Lovely Husband[Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang