Grey POV~
Mataku tak hentinya terpaku pada sosok pria yang duduk didepanku. Hampir sepanjang pelajaran, pandanganku tak lepas dari punggungnya.
Sejak aku memperkenalkan diri, pria itu tak henti2 nya membaca sebuah buku yang tebal. Kurasa, pria itu memang tidak tertarik untuk melihat siapa mahasiswi baru yang akan sekelas dengannya. Argh, siapa peduli
Pria itu mengenakan kaus oblong putih dengan jaket berwarna biru dongker. Sepertinya dia orang yang dingin, batinku. Dan entah aku menjadi sedikit penasaran dengannya.Dosen sudah keluar kelas 5 menit yg lalu. Aku memasukkan bukuku dan mengaktifkan ponselku sambil mengecek notifikasi dari line.
"Annyeong, kau Grey kan?" Seorang gadis menepuk pelan pundakku. Aku menoleh.
"Eh? Nee..." jawabku agak kikuk. Entah kenapa.
"Sibuk tidak? Mau ke kantin bersamaku?," tawarnya ramah. Gadis berambut ikal sebahu itu tersenyum.
"Mmm... oke," jawab ku sambil tersenyum simpul.◇◇◇
Di Kantin, aku dan gadis itu memilih untuk duduk didekat stand bibimbap. Kami duduk berhadapan.
"Aku Kang Tzura. Panggil saja Tzura," ujarnya memulai. Aku mengangguk sambil tersenyum tipis.
"Aku juga memiliki seorang oppa disini. semester 4, dia senior disini. Namanya Kang Taehyun."
Aku menggangguk kecil sambil menyeruput jus ku."Tzura-ah," panggilku kepadanya.
"Mwo?"
"Mmm... kau tahu siapa pria yang duduk didepan tempat dudukku?"
"Hmmm..." gadis itu tampak berfikir sebentar. "Owh, itu Hyunjin. Waeo?,"
"Ani, hanya bertanya."
"Apa kau menyukainya?,"
"Ah? Tidak.. kau ini," ucapku.
"Owh...bagus lah... karena tidak akan menambah jumlah fans pria itu," ucap Tzura.
Mwo? Fans?"Mwo? Fans? Maksudnya?"
"Ya.. begitulah.
Namanya Hwang Hyunjin, pria idaman banyak gadis dikampus. Hyunjin adalah tipe pria yang cool, dingin, dan datar. Dia tidak kasar, tapi jika pria itu benar2 kehabisan kesabaran, perkataannya bisa saja membunuhmu. Dia... pria yang jarang perhatian terhadap sekitar, tapi jika sekalinya pria itu perhatian jika misalnya kau terjatuh, kau bisa-bisa... argh, pingsan." Tzura menerangkan sekilas sosok Hyunjin dengan raut wajah berseri2.
Aku hanya mengiyakan. "Hmmm... lalu, apakah dia sudah memiliki kekasih?" Tanyaku.
"Belum." Jawab Tzura singkat.
"Waeo?"
"I don't know... dari sekian banyaknya gadis yang mengejarnya sampai rela dihujam perkataan menyakitkan oleh Hyunjin, sampai sekarang dia belum tertarik walau satu pun. Kau tahu?Aku adalah salah satu dari mereka yang berusa mendekatinya."
Hampir saja aku tersedak. Grey POV~
Mataku tak hentinya terpaku pada sosok pria yang duduk didepanku. Hampir sepanjang pelajaran, pandanganku tak lepas dari punggungnya.
Sejak aku memperkenalkan diri, pria itu tak henti2 nya membaca sebuah buku yang tebal. Kurasa, pria itu memang tidak tertarik untuk melihat siapa mahasiswi baru yang akan sekelas dengannya. Argh, siapa peduli.
Pria itu mengenakan kaus oblong putih dengan jaket berwarna biru dongker. Sepertinya dia orang yang dingin, batinku. Dan entah aku menjadi sedikit penasaran dengannya.Dosen sudah keluar kelas 5 menit yg lalu. Aku memasukkan bukuku dan mengaktifkan ponselku sambil mengecek notifikasi dari line.
"Annyeong, kau Grey kan?" Seorang gadis menepuk pelan pundakku. Aku menoleh.
"Eh? Nee..." Jawabku agak kikuk. Entah kenapa.
"Sibuk tidak? Mau ke kantin bersamaku?," tawarnya ramah. Gadis berambut ikal sebahu itu tersenyum.
"Mmm... oke," jawab ku sambil tersenyum simpul.◇◇◇
Di Kantin, aku dan gadis itu memilih untuk duduk didekat stand bibimbap. Kami duduk berhadapan.
"Aku Kang Tzura. Panggil saja Tzura," ujarnya memulai. Aku mengangguk sambil tersenyum tipis.
"Aku juga memiliki seorang oppa disini. semester 4, dia senior disini. Namanya Kang Taehyun."
Aku menggangguk kecil sambil menyeruput jus ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNDER.stand
Random"kenapa kau tidak mengatakannya sejak dulu?" "a-aku.." "kau sadar tidak? jika saja kau mengatakannya sejak dulu, kau tidak akan merasakan ini... aku tidak akan membuatmu menderita... aku tidak akan membuatmu mundur berkali2..." "kau tidak mengerti."...