Semenjak kejadian semalam Arvin menjadi Arvin yang menyenangkan dimata Violet. Bahkan sudah sedari tadi Arvin mengajak Violet berbicara tentang bagaimana dia dulu dan tak jarang dia mengeluarkan candaan nya.
Tentu saja kedua sahabatnya Matteo dan Sarka menatap Arvin aneh. Sudah sangat lama Arvin menjadi dingin karena banyak hantu yang menggangu nya. Namun kali ini, Violet yang notabene masih bisa dibilang hantu yang membuat Arvin bisa menjadi Arvin yang dulu.
Kedua sahabatnya sangat senang karena Violet menjadi pengaruh besar terhadap Arvin, dan seperti nya ini akan terus berlanjut.
Keadaan kantin sangat ramai karena sudah sedari tadi jam kuliah berakhir. Dan disinilah Arvin, Matteo, Sarka, Violet dan Clara.
"Jadi kita mau cari Salsa kemana?" Tanya Matteo yang membuat Arvin mengalihkan pandangan nya dari Violet.
"Aku kan udah bilang kalau dia di kunci di gudang rumah lama Zean!" Kata Clara dengan nada sebalnya.
Pasalnya sudah beberapa kali Clara bicara dan Matteo masih saja bertanya.
"Ya kan gua gak tau!"
"Mana gue tau rumah si zean anjir"
"Di kata gue cenayang apa?"
Clara memutar kedua bola matanya malas. Sudah beberapa kali hal ini dibicarakan tapi Matteo masih tidak menangkap.
"Kan tadi aku bilang, aku bakal tunjukan jalannya kalian ikutin mobil Sarka!" Clara sudah sangat kesal hingga nada suara nya sedikit meninggi.
Sepertinya Matteo dan Clara tidak akan pernah akur, mengingat sedari tadi mereka terus meributkan hal sepele.
"Kalian berdua ribut mulu!" Violet akhirnya membuka mulut.
"Sampe hantu kaya kita aja pusing denger nya tau!"
Dia sudah sangat muak dengan pemandangan mereka berdua yang terus bertengkar.
"Udah yu berangkat!" Arvin bangkit dari duduknya lalu dia melangkah lebih dulu.
Violet menyusul dengan Sarka. Namun Matteo dan Clara harus beradu tatap dulu setelah itu mereka ikut melangkah.
Arvin dan Violet masuk kedalam mobil, lalu dimobil satunya Sarka masuk diikuti Clara dan Matteo sendiri dimobil milik nya.
Arvin memutar musik didalam mobil, rasanya sudah lama dia tidak mendengar Violet bernyanyi.
"Arvin Dance Monkey." Arvin langsung mengganti lagunya sesuai dengan yang Violet minta.
Lantunan musik mulai memenuhi mobil, Arvin dan Violet menikmati alunan musik sampai, Violet tidak sadar jika dia juga ikut bernyanyi.
"Ohh I see you, see you, see you every time and ohh my I, I like your style You, you make me, make me, make me wanna cry and now I beg to see you dance just one more time." Suara Violet memang sangat merdu.
Suara dia lembut tapi memiliki power, dan suara Violet adalah suara paling menyejukkan yang pernah Arvin dengar.
"So I say dance for me, dance for me, dance for me ohh ohh I've never seen anybody do the thing you do before. They say move for me, move for me, move for me ay ay and when you're done I'Il do it all again." Violet terus bernyanyi di iringi musik yang terputar.
Sedangkan Arvin dia hanya menjadi penikmat suara Violet. Bukannya dia tidak bisa bernyanyi, hanya saja sayang jika suara Violet yang sangat indah mengalun harus berhenti karena Arvin ikut bernyanyi dan membuat dia tersadar.
KAMU SEDANG MEMBACA
GADIS DUA DUNIA (Revisi)
Teen FictionDALAM PROSES REVISI ⚠FIKSI ⚠HALU-HALUAN SEMATA Kecelakaan maut dua tahun lalu kembali diangkat oleh media, kasus kecelakaan yang merenggut nyawa seorang gadis SMA. Mulai : 25 Desember 2019 Selesai : 20 Desember 2020 By : Dede Viandra Aprillia...