Amber berjalan ditengah para pelayan mansionnya yang tengah tunduk memberi hormat. Dengan suara heelsnya yang menggema di seluruh ruangan membuat siapapun menahan napasnya. Ia baru kembali dari pelatihan anak buahnya, 'Empire Knight', julukan kelompok yang dipegang oleh Amber.
"Valerie, apakah setelah ini aku masih ada jadwal?".
Valerie Edward, orang yang paling dekat dengan Amber, dia adalah asisten pribadi Amber Sofia yang sudah bekerja sejak Amber memulai kerjaannya.
Valerie mengecek dengan ipad di tangannya, "Tidak nyonya, hari ini anda kosong.".
Amber tersenyum puas karena ia berencana untuk memanjakan dirinya. "Kalau begitu tolong reservasi tempat spa yang biasa aku datang dan tolong untuk bilang ke toko favoritku bahwa aku akan datang setelah aku menyelesaikan spaku."
Valerie mengangguk dan langsung mengerjakan apa yang dikatakan Amber, "Nyonya, tolong jangan lupa besok adalah hari pertemuan para petinggi yang akan diadakan pukul 10 malam."
"Aku akan ke kamarku dulu, tolong siapkan yang perlu disiapkan."
Valerie segera meninggalkan Amber dan menyiapkan mobil serta mereservasi seluruh tempat spa dan toko tas serta baju terfavorit Amber.
***
Amber sampai ke kamarnya yang sangat mewah dan besar. Dinding dan lantai yang terbuat dari marble mahal serta kamar mandi yang sangat luas dan nyaman.
Ia melihat ke cermin, kaos V-neck dan rok kulit yang membentuk lekukan sempurna di tubuhnya melekat dengan sempurna. Amber menekan satu tembok dan langsung terbuka ruangan rahasianya.
Ia masuk ke dalamnya dan disana terdapat banyak sekali senjata. Dari yang besar kecil, panjang pendek, hingga berat dan yang paling ringan. Semuanya lengkap. Ia kemudian mengambil pistol 9 mm, pistol kesayangannya. Segera ia masukkan ke dalam selipan rok kulitnya.
Hanya untuk berjaga-jaga. Kita tidak tahu apa yang akan kita hadapin dengan kehidupan seperti ini kedepannya.
***
Valerie tersenyum dan mengangguk hormat ketika melihat Amber berjalan dari kamarnya. Mereka keluar dari mansion dan masuk ke mobil yang sudah disediakan. Lincoln Navigator, mobil mewah yang sangat nyaman digunakan.
"Nyonya, Richard ingin ngomong." Valeria menyodorkan sebuah telepon genggam khusus yang tidak akan dapat dilacak oleh siapapun.
Amber melihatnya dengan datar dan mengambilnya, "Bicaralah.", suaranya terdengar dingin.
"Nyonya, markas diserang beberapa jam yang lalu. Sekarang sudah diamankan dan sedang diinterogasi siapa pemimpinnya."
Amber menatap lurus tanpa ekspresi, "Kau tahu apa yang harus kau lakukan Richard?"
"Iya tentu nyonya, mereka sedang disiksa, tetapi tetap kukuh tidak mau membocorkannya. Sepertinya mereka meminta yang lebih menantang."
"Lakukanlah yang terbaik Richard.", Amber menutup teleponnya dan memberinya kepada Valerie.
"Apakah sesuatu terjadi nyonya?", tanya Valerie.
Amber tersenyum, "Hanya masalah kecil, bajingan-bajingan kecil itu mencoba memasuki markasku."
Valerie mengangguk mengerti dan tidak bertanya lebih. Ia yakin Amber dapat dengan mudah mengatasinya.
***
Akhirnya mereka tiba di Aurora Spa. Spa mewah yang hanya dapat didatangi oleh orang-orang elite. Beberapa body guard Amber berjalan keluar mengelilingi pintu spa tersebut. Karyawan Aurora Spa segera keluar dan memberi hormat dengan menundukan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
goddess of death
ActionThe GOD, goddess of death. Nama yang terkenal dan ditakuti di dunia kriminal. Cantik, kuat, dan mematikan. Tiga kata sudah cukup untuk menggambarkan Amber Sofia. Seorang pembunuh bayaran profesional yang mencoba menyelesaikan masalahnya. Jeremy Aust...