Udah lama pengen buat ini tapi, sering kelupaan.
Character: Author (Faaza), Yaya dan Pipi
Faaza dan Yaya sedang berada di rumah Papa Zola. Mereka diminta menjaga Pipi karena Mama Zila dan Papa Zola pergi keluar.
Cukup lama kami berdiam diri. Menatap layar smartphone masing - masing. Kecuali, Pipi. Yang tengah asyik main dengan Joya. Karena bosan, Pipi memanggil mereka.
"Kak Yaya, kak Faaza!" -Pipi
"Kenapa Pipi?" -YaFa
"Pipi mau tanya, kakak kok pake kerudung terus? Gak panas?" -Pipi
"Pipi, ini kan kewajiban kami sebagai umat islam" -Faaza
"Tapi, harus kah pakai terus?" -Pipi
"Kerudung dipakai untuk menjaga kehormatan perempuan" -Yaya
"Pipi tak pakai kerudung pun!" -Pipi
"Pipi masih kecil jadi gak apa" -Faaza
"Ah! Pipi tau tak? Sehelai rambut perempuan yang sudah dewasa nampak oleh lelaki tak mahrom, bisa dihukum sekitar 70.000 tahun di neraka!" -Faaza
"Betul kah?!" -Pipi
"Ya! 1 hari di akhirat sama dengan 1.000 tahun di dunia. Kalau kita gak pake kerudung dan tidak menutup aurat, kita akan menyeret saudara lelaki kita juga. Seperti, Ayah, abang, adik lelaki" -Yaya
"Eeee...seram nya" -Pipi
"Kami buka bermaksud menakuti Pipi tapi, Pipi sudah harus belajar dari kecil" -Yaya
"Terus apalagi kak?" -Pipi
"Kita kalau pake kerudung harus nutupin dada. Kalo gak, sama aja gak pake kerudung" -Faaza
"Oooo..." -Pipi
"Oh ya, kakak punya satu cerita tentang malu" -Faaza
"Apa tu?" -Pipi
"Cerita?" -Yaya
"Iya, ini ana dapat dari tausiyah di sekolah. Jadi ceritanya...
Fatimah Az - Zahra, merupakan seorang putri bungsu Rasulullah SAW. ia dikenal dengan malunya. Ada satu kisah yang menceritakan sifatnya yang unik ini.
Suatu hari, Fatimah dan Asma' (kalo salah maafin aja dan tulis di komentar yang benarnya) sedang berjalan - jalan. Mereka melihat ada jenazah yang berlalu. Saat Fatimah melihat jenazah itu, seketika dirinya menangis" -Faaza
"Kenapa nangis kak?" -Pipi
"Iya, kan cuma liat jenazah" -Yaya
"Haaa...di sini uniknya, Fatimah menangis bukan karena dosa jenazah tersebut ataupun bentuk tubuhnya tapi.....
Ia menangis karena lekuk tubuh sang jenazah" -Faaza
"Hah?!" -YaPi
"Iya, Fatimah menangis karena betapa malunya dia. Jenazah tersebut kelihatan lekuk tubuhnya dan pemanggul nya laki - laki.
Fatimah berpikir saat ia meninggal, lekuk tubuhnya dilihat oleh laki - laki. Itu sungguh membuat Fatimah benar - benar malu. Lebih dari malu seseorang tersungkur karena gak pandai pakai high heels. Lalu ia menyarankan agar menggunakan keranda saat membawa jenazah ke pemakaman.
Tamat" -Faaza
"Ooo...gitu..." -YaPi
"Ya udah kita beli makanan yuk!" -Faaza
"Siapa yang bayar?" -Yaya
"Hmmm...gimana ya? Ana lagi gak bawa duit nih" *lirik - lirik Yaya -Faaza
"Ck....iya deh, ana yang traktir" -Yaya
"Asyik!" -FaPi
Tamat
______________
Kaliam lihat kan? Yaya di Boboiboy galaxy itu nutup kerudung gak nyampe dada. Ana berharap, waktu Boboiboy galaxy musim 2 nanti kerudungnya lebih panjang. Semoga yaSee you on the next Chapter
Assalamualaikum

KAMU SEDANG MEMBACA
Bangkit Dari Kegelapan ✴Menuju Cahaya🌟
De TodoIni buku kedua dari 'Belajar Agama with Boboiboy Elemental'. Sengaja ana tukar judulnya, karena menurut ana judul yang kayak gini lebih bagus! Sesuai judulnya, kita belajar tentang islami di sini. Bangkit dari kesesatan menuju kebenaran. Papa Zola:...