Langkah kita tidak lagi seiring
Kau mendahului kakiku, sedang aku berada di belakangmu menjadi bayang-bayang.
Jemari pun tak lagi saling bertautan
Kau menariknya perlahan agar terlepas dari genggaman.
Tatap matamu juga tak lagi memuja
Yang kutemukan bukan aku di sana, melainkan kekosongan
Pun aku tahu, bukan ini yang kita mau.
Kauingin mengakhiri ini, tetapi aku berkeras kepala menahan.
Dengan segenap perasaan yang terlampau besar, kubiarkan kau menjemput bahagiamu.
Aku melepasmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
FATAMORGANA
PoetryDiksiku menghancurkan pena Menembus ruang cakrawala yang semestinya baik-baik saja Lihat! Lihat bagaimana koma menjelma batas yang membentang seluas samudera Menciptakan jarak selebar-lebarnya Walau sedekat ini kita bersama Ternyata aku hanya sebata...
