[1] Dunia?

31 7 0
                                    

Assalamualaikum... Hai gimana nih semua kabarnya? Hhe semoga baik semua... Nah sebentar lagi kan masuk sekolah lagi ni_- jadi disempetin update sekarang....

Selamat Membaca

.

.

.

Author poV

.

.

.


Nadine terbangun pada pukul 03.12 dini hari seperti hari hari sebelumnya... Ia bangun untuk melaksanakan shalat tahajud

Sudah menjadi kebiasaan bagi Nadine melaksanakan shalat tahajud seperti saat ini... Sejak kecil ayah dan ibu Nadine t'lah mengajarkannya tentang agama....

Nadine tumbuh menjadi wanita cantik, Sholehah, dan berprestasi... Keterbatasannya bukanlah penghalang bagi Nadine untuk membuat kedua orang tuanya bangga

Ia t'lah menorehkan prestasi yang begitu membanggakan bagi kedua orang tuanya juga sekolahnya...

"Nadine.... Sudah bangun nak?" Ibu bertanya sambil mengetuk pintu kamar anak semata wayangnya tersebut

"Sudah ibu... Nadine baru saja selesai melaksanakan shalat ibu.." Terdengar sahutan dari sang anak yang membuat sang ibu tersenyum... Ia benar-benar bangga dengan Nadine yang sekarang. Nadine tumbuh dengan keterbatasan nya namun ia tetap bersyukur dengan apa yang t'lah Allah berikan padanya... Segala ujian dan cobaan t'lah Nadine lalui namun ia tak pernah mengeluh

"Yasudah Nadine sekarang siap siap ya sayang... Ayah dan ibu akan menunggu di bawah jam 06.10 ya... Sekarang Nadine bisa melanjutkan shalatnya sampai adzan Subuh nanti.." Ucap ibu pada Nadine

"Ok Bu..." Sahut Nadine dari dalam kamarnya

Pukul 06.05

"Selamat pagi ayah ibu..." Ucap Nadine sambil menuruni tangga dengan hati-hati... Nadine tak menggunakan alat bantu apapun, Nadine menolak dan berkata bahwa ia masih sanggup. Selain itu, ada teman-teman Nadine yang tulus menyayangi Nadine seperti adiknya sendiri...

"Pagi sayang...." Ucap sang ibu sambil menuntun Nadine pada tempat duduknya

"Nadine sudah siap nak? Ini hari Senin mau berangkat lebih cepat?" Ayah selalu menanyakan hal yang sama hampir setiap hari Senin... Hufff padahal Nadine sudah bilang kalau ia akan berangkat 30 menit lebih cepat setiap hari Senin...

"Iya ayah.... Ayah selalu saja menanyakannya..." Ucap Nadine... Ayahnya terkekeh mendengar penuturan sang anak

"Hahaha ayah hanya bercanda sayang..." Ucap ayah sambil mengelus kepala Nadine yang terbalut sebuah jilbab

"Yasudah ayah, Nadine ayo sekarang sarapan terlebih dahulu" Ucap ibu

Pukul 06.19

Nadine sudah terbiasa dengan kondisi nya yang sekarang... Ia sudah sangat menerima kenyataan bahwa ia buta permanen dan kemungkinan kecil mendapatkan seseorang yang mau mendonorkan matanya untuk Nadine

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Blind AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang