GABRIELLA DASIMT

SMAN 1 SKURBIEDASIMT

A/n :Alangkah baiknya di Chapter pertama ini kita berkenalan dulu dengan SMAN 1 SKURBIEEDASIMT supaya imajinasimu selaras dengan author sebelum kamu terjun bersama masuk kedalam ceritanya. So, Happy reading guys^^

SMAN 1 SKURBIEDASIMT adalah sekolah kelas kakap internasional. SMA ini menempati kategori sekolah terbagus, terluas dan biaya termahal di dunia. Biaya masuk sekolah ini kurang lebih adalah 3,5 miliar dengan SPP perbulan seratus tiga puluh juta.

Sekolah ini serba teknologi. Uniknya, meskipun teknologi di sini sangat tinggi, namun tidak menghilangkan ciri khas bangunan sekolah zaman dahulunya. Ya, sekolah ini sudah lama didirikan.

Fasilitas di sekolah ini sangat lengkap, ini yang menjadi alasan kenapa sekolah ini diminati banyak orang setiap tahunnya.

Sekolah ini mempunyai 2 gerbang masuk. Gerbang pertama yaitu gerbang formal yang langsung memasuki kawasan gedung sekolah. Sekolah ini sangat terkenal dengan ciri khasnya yang bergaya Belanda, sekilas memang terasa menyeramkan, pasalnya warna bangunannya yang sudah kumuh sengaja tidak di cat ulang untuk tidak menghilangkan kesan sekolah bersejarahnya. Bangunan sekolah ini sangat kokoh, pasalnya dari sekolah ini didirikan, hingga sekarang, bangunan ini tidak pernah di perbaiki sedikitpun ataupun diperindah, pemandangannya pun murni seperti dulu diselimuti banyak pohon besar, inilah penyebab sekolah ini mendapatkan kategori sekolah terbagus internasional.
Gedung sekolah ini berlantai 7, dengan jumlah kelas yang terhitung banyak. Perkelas biasanya berkapasitas 21 bangku.
Papan tulis dan meja di sekolah ini terbuat dari layar seperti handphone, ini yang membuat para siswa dan siswi sekolah ini jarang membawa tas kesekolah.
Semua warna ruangan kelas sekolah ini hitam karena dindingnya terbuat dari batu. Dinding sekolah ini terbuat dari kumpulan batuan besar yang ada di air terjun Socke maya. Air terjun Socke Maya terletak kurang lebih 1 km dari sekolah ini.

Sekolah ini tersedia 3 jurusan, yakni Sains, Sosiologi dan Language.
Dari bangunan kelas tersedia juga lab lab seperti sekolah biasanya. Dikawasan lab ini ada bangunan besar yang menjadi pusat perhatian karena catnya yang berwarna putih dari sekian bangunan yang dominan berwarna hitam batu. Bangunan itu disebut bangunan penelitian. Bangunan itu salahsatu bangunan yang tidak boleh dikunjungi, itu sudah menjadi pelaturan sekolah. Bangunan ini benar-benar kawasan garis merah.
Gerbong kedua adalah gerbang informal, Gerbong ini terkenal dengan nama gerbang Hura Hura. Pasalnya di gerbang dua ini terdapat banyak fasilitas yang di sediakan oleh sekolah ini. Dari mulai perumahan yang luas. Pasalnya, Siswa-siswi yang sekolah disini bukan hanya tuan rumah tetapi berbagai kewarganegaraan di pelosok dunia.
Sekolah ini juga membagikan 2 kuota ke berbagai Negara setiap tahunnya. 1 Negara 2 kuota beasiswa.
Berbicara soal fasilitas perumahan, perumahan itu gratis bagi siswa siswa yang jalur beasiswa dan jalur tes akadamik, bagi siswa yang jalur umum tetap diperkenankan membayar uang perbulannya sekitar 25 juta.
Selain perumahan disini juga ada 4 kolam renang, 2 kolam khusus praktek Olahraga dan 2 kolam yang bebas dipakai oleh siswa siswi di waktu luang.
Selain kolam renang terdapat pusat perbelanjaan. Bangunannya seperti mall. Pusat perbelanjaan ini berlantai 3. Lantai pertama pusat makanan, lantai ke 2 pusat pakaian. Sebenarnya lantai ke 3 sudah tidak terpakai dan sudah di jadikan gudang dan dijadikan pemindahan barang barang lab penelitian. Dan konon katanya lantai ini angker dan kawasan garis merah juga.

Membicarakan fasilitas sekolah ini tidak akan ada habisnya. Mungkin dalam benak kalian bertanya-tanya "Siapa pemilik sekolah yang megah ini?"

Pemilik sekolah ini adalah Prof.Arqwik. Prof. Arqwik mempunyai 3 anak yang bernama. Ariel, Gabriel, dan Selena. Prof arqwik sudah lama meninggal karena kasus pembunuhan, sampai kini belum terpecahkan siapa pelaku yang membunuh prof arqwik.

Kini sekolah ini dikelola oleh anak Prof. Selena yakni cucu dari anak bungsu Prof. Arqwik. Anak itu bernama Dasimt.

Ariel, nyonya Arqwik, Selena dan suaminya menghilang dengan kejadian janggal, sampai saat ini, tidak ada yang dapat menemukan keberadaan mereka dimana. Hanya Dasimt dan Gabriel yang tersisa dari keluarga Arqwik.

Beberapa tahun dari kejadian itu Gabrielpun ikut menghilang. Kini hanya tinggal Dasimt, satu satunya keluarga Arqwik yang tersisa yang kini memegang sekolah SMAN 1 SKURBIEDASIMT selain dari memegang propesinya sebagai prof. Peneliti.

A/n : Bagaimana? Sudah merasa puaskah kalian berkenalan dengan sekolah dan pemilik sekolahnya?

Author sengaja buka cerita ini dengan latar belakang sekolah supaya kalian bisa mengimajinasikannya. Oke, Chapter berikutnya Author bakalan buat perkenalan dari tokoh tokohnya sebelum kita terjun kedalam ceritanya ya^^.

Btw ini cerita pertama author yang bergenre horor, semoga kalian suka.
Kalian bisa kepoin author di akun New Ig nya author : @ansilvi582

Salam manis dari author...

Neneng _silviana