Berbeda

58 7 0
                                    


"benarkan Park Jihoon-ssi" ucap yena

Jihoon hanya diam melihat gadis didepannya, entah kenapa gadis ini terasa berbeda

"sepertinya kau orang terkenal sampai kau harus waspada begitu pada setiap orang" ucap yena sambil mengambil kartu identitasnya dari tangan Jihoon lalu memasukannya kedalam tasnya lagi

Jihoon yang mendengar itu menimbulkan rasa curiga lagi pada Yena karena Yena menyebut 'orang terkenal' , menurutnya terlalu mencurigakan

sedangkan Yena yang merasa diacuhkan hanya memutar matanya lalu melambai-lambaikan tangannya didepan wajah Jihoon

"maafkan aku sebelumnya tapi kenapa kau menatapku seperti itu? apa kau masih menganggapku orang yang mencurigakan" tanya Yena

"sedikit! bagaimana kau bisa menyebut orang terkenal dengan santainya begitu" Jihoon

"maaf lagi sebelumnya aku bisa mengucapkannya dengan mudah karena terlihat jelas kalau kau ini selebritis sindrom tuan makanya aku mengatakannya" ucap Yena tapi jihoon hanya diam saja

"dan lagi aku minta maaf jika aku mengganggumu tuan" ucap Yena lalu berbalik dan berjalan menjauh

Jihoon yang tadinya terdiam baru tersadar saat gadis didepannya pergi, tiba-tiba dia teringat tentang ponsel dan tengan gadis itu yang terluka

jadi dia berlari dan memegang tanga gadis itu untuk menghentikan gadis itu

"tunggu dulu nona" ucap Jihoon dengan napas terengah-engah

"ada apa lagi bukannya aku ini orang yang mencurigakan, kenapa kau mengejarku" ucap Yena

"tangan terluka dan ponselmu rusak karena aku makanya aku harus bertanggung jawab" ucap Jihoon masih memegang lengan Yena

yena melihat ke luka dan poselnya sebentar lalu kembali menatap Jihoon

"aku tidak apa-apa nnti akan aku obadi sendiri" ucap Yena melepaskan lenganny dari Jihoon lalu berjalan lagi, tapi lagi-lagi jihoon memegang lengannya dengan kuat

"walaupun kau bia sendiri aku harus tetap bertanggung jawab karena akulah penyebab kau terluka" ucap Jihoon lalu tanpa persetujuan Yena menarik tangannya

"kalau jam segini pasti acara sudah selesai! mari telpon hyung" batin Jihoon lalu memasang telpon ditelinganya


"halo hyung bagaimana acaranya" Jihoon

"park Jihoon kau sudah keterlaluan sekarang kau tau itu" Daniel

"apa sakura nona habis memarahimu hyung" Jihoon

"kau ini sakura itu sudah menganggap kau adiknya sendiri dan dia benar-benar khawatir setiap kau kabur" Daniel

"aku tau hyung! sakura nona memang sudah menganggapku sebagai adiknya sendiri" Jihoon

"kalau gitu kenapa kau buat dia khawatir terus dan dimana kau" Daniel

"aku tidak jauh kok Hyung" Jihoon

"kalau begitu cepat kembali ke apartemenmu" Daniel

"tidak Hyung aku harus kembali ke gedung agensi dulu, dan tolong kirim mobil ketempat sekarang" Jihoon

"untuk apa? kau juga biasa pergi dan pulang semaumu kenapa kau butuh mobil?" Daniel

"bukan untuk aku hyung tapi orang lain dan lagi apa dokter di gedung agensi masih ada disana?" Jihoon

F I N E [Jihoon X Yena]Where stories live. Discover now