Forever with You (Taewon)

1st Slice

Seoul, 29 Desember 2019

09:55 KST

Sojung tampak gelisah dalam duduknya sesekali ia menggigit kuku dan menggoyang-goyangkan kaki agar dapat menghilangkan kegelisahan yang kini tengah menderanya. Sudah hampir dua puluh menit Sojung menunggu seseorang dalam penuh gelisah namun setelah jarum jam mendekati menit berikutnya pria itu masih belum menampakkan hidungnya. Sojung melirik ponsel miliknya sekilas berharap pria tersebut segera menghubunginya dan mengatakan apa yang terjadi kenapa ia sampai terlambat namun sia-sia tidak ada dering pesan ataupun telepon masuk ke ponselnya.

Sojung baru akan menelpon prianya itu ketika pintu mobil van yang ditumpanginya saat ini tiba-tiba terbuka dan menampilkan pria memakai setelan hitam lengkap dengan masker dan topinya. Sojung akhirnya sedikit lega ternyata pria yang ditunggunyalah yang datang setelah ia membuka masker dan topinya.

"Maaf aku terlambat, ada hal yang harus dibereskan" Taehyung langsung meminta maaf pada gadisnya yang kini tengah menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan

"Tidak apa, aku juga baru sampai" Sojung sedikit berbohong padahal sudah hampir dua puluh menit dirinya menunggu

"Jadi, ada apa? Kenapa selama hampir 3 minggu ini selalu menghindariku? Bahkan jarang mengangkat telepon dariku?" Taehyung to the point lengkap dengan wajah serius yang hanya diperlihatkannya ketika membicarakan hal-hal yang menurutnya penting

Sojung menghela napas gusah seolah ingin menghilangkan apa yang akan menjadi kekhawatirannya sesaat lagi. Baru saja ia akan membuka mulut untuk memulai percakapan Taehyung lebih dulu menyela

"Aku tidak mau dengar" Taehyung membuang muka seolah tidak peduli dengan apapun yang akan gadisnya katakan

Taehyung sebenarnya takut dengan apa yang akan dibicarakan kekasihnya itu setelah hampir 3 minggu jarang memberi kabar dan telepon darinya yang jarang diangkat, entahlah taehyung hanya merasa hari ini akan benar-benar buruk.

"Tae.., maafkan aku, sebaiknya ki.. kita.. " akhirnya Sojung mengeluarkan suaranya meskipun dengan sedikit terbata

"Andhwe(tidak boleh)..." Suara Taehyung sedikit bergetar namun tetap tidak menatap Sojung sama sekali

"Tae,, kau tau ini demi kebaikan kita, aku juga sulit Tae, tapi ini harus" Sojung mati-matian menahan sesuatu yang ingin meledak didadanya

"Apa karena rumor sialan itu?" Taehyung kali ini menatap gadisnya dengan tatapan tajam

"Oh ayolah itu hanya sekedar rumor dan kau percaya itu?" Lagi-lagi Taehyung bersuara karena Sojung hanya diam tak merespon

"Tapi terkadang rumor itu bisa jadi ada benarnya Tae, tidak akan ada asap kalau tidak ada api" Sojung membalas tatapan pria yang masih sangat dicintainya itu dengan tatapan nanar

"Sojung-ie bukankah kita sudah pernah berjanji akan melewati ini semua bersama, apapun yang akan terjadi dimasa depan bukankah kita percaya untuk selalu ada untuk satu sama lain" Taehyung melunak dan mencoba meraih jemari panjang nan lentik yang jadi favoritnya untuk di genggam

"Tapi kau dan grup mu sedang berada dipuncak popularitas Tae, dan aku dan grup ku yang sedang menuju itu, tidakkah ini juga penting Tae, kita harus mengalah dengan perasaan kita demi kebaikan bersama" Sojung berusaha tenang dan kemudian menarik tangannya dari genggaman tangan besar nan hangat itu

"Tatap aku, jadi kau ingin mengakhirinya setelah semua yang kita lewati?" Taehyung mencoba menatap kedalam manik coklat milik Sojung mencari setitik saja keraguan disana. Namun ia hanya menelan kekecewaan karena sepertinya tekad Sojung sudah bulat untuk berpisah

"Hanya untuk sementara Tae, sampai semua rumor ini mereda" Sojung menatap Taehyung penuh kelembutan

"Kau sangat tau, bagiku berpisah sementara dengan benar-benar berpisah tidak ada bedanya" Taehyung langsung berbalik dan buru-buru keluar meninggalkan Sojung yang tengah berusaha memanggil dirinya dan memintanya kembali tapi Taehyung tetap pergi dirinya benar-benar kesal dengan Sojung yang meminta berpisah beberapa jam sebelum ulang tahunnya.

T.B.C

.