Ketos | Na Jaemin |

1

Happy Reading guys

" Udah denger rumor gak kalo Kim Chaeri ikut balapan liar lagi?" Ujar salah satu siswi yang ada di Kantin.

" Gak ngerti lagi deh sama dia. Cewe kok barbar banget." Jawab yang lain.

" Udahlah gak usah bahas dia lagi, mending bahas Ketos yang kemarin abis ditembak di tengah lapangan basket."

" Serius? Kapan?"

" Kemarin, sepulang sekolah."

" Gila sih tuh cowo kenapa keras banget. Ditembak Kak Nancy, kakak kelas yang famous itu tapi ekspresi datar banget. Lewati gitu aja abis Kak Nancy nyatain perasaannya."

Gadis dibelakangnya memutar bola matanya malas. Ini yang tidak ia sukai jika bergaul dengan para perempuan, ia lebih suka bermain dengan laki-laki.

" Chae, sendirian aja. Gak ngajak-ngajak kita lagi." Ujar salah satu cowo dari segerombolan siswa itu. Ada 6 siswa menghampiri mereka.

Para gadis yang tadi membicarakan Chaeri mendadak mati kutu, tertangkap basah oleh sang empu.

Tapi Chaeri mah bodo amat, ia baru akan bertindak kalo udah melampaui batas.

" Apanya yang gak ngajak-ngajak?! Gue udah kasih woro-woro kalo mau ke kantin."

" Oh, gue gak baca chat grup." Ujar Haechan sambil nyengir.

" Lagian kita gak buka hp selama rapat osis tadi." Balas Jeno.

" Sana pada pesen makanan. Gue yang traktir."

" Widih, menang lo tadi malam?" Ujar Mark, karna hanya Mark yang tidak ikut tadi malam.

Chaeri mengangguk.

" Lawan gue semalem masih pemula. Jadi kesempatan gue menang besar."

" Udah sana. Terserah lo pada mau pesen apa."

Mereka bersorak lalu mulai memesan makanan dan minuman yang ada di kantin sekolah.

" Eh gue ke atap sekolah dulu. Mau nyebat disana. Nih uang buat bayar makanannya." Chaeri naroh beberapa lembar won di meja.

Sebenarnya Chaeri bukan perokok aktif, ia hanya merokok jika bosan saja.

" Oh iya, kalo guru masuk bilang aja gue di uks. Atau gak umpetin tas gue, bilang gak masuk." Ujar Chaeri pada Haechan yang duduk sebangku dikelas.

" Iye iye." Balas Haechan.

Chaeri beranjak dari duduknya dan berjalan ke atap sekolah.

Disanalah tempat paling aman untuk membolos ataupun nyebat.

Sesampainya di atap, Chaeri duduk di tembok pembatas yang tidak terlalu tinggi.

Baru saja ingin mengeluarkan rokoknya dari bungkus, seseorang merampas rokok tersebut membuat Chaeri mendengus kesal.

Sejak tadi Chaeri tidak sadar ada orang lain disana selain dirinya.

Chaeri mendongkak menatap kesal pria yang merampas rokoknya.

Dia adalah Na Jaemin, ketua Osis SMA Hangang.

" APAAN SIH LO?!"

" Inget peraturan sekolah? Siswa dilarang merokok di area sekolah ataupun luar."

" Ya suka suka gue."

" Rokoknya gue ambil."

" Aelah, baru beli itu belum diambil sama sekali. Balikin gak?!"

" Gak." Bales Jaemin santai sambil mengantongi rokok itu di sakunya.

" Mau lo apa sih Jaem?! Kesel gue!"