Sekarang eunha tengah melihat tandingan basket nya pacarnya. Seulli High School Melawan SOPA. Eunha senyum senyum melihat pacarnya dengan lincah memasukan bola basketny ke ring. Eunha duduk bersama saudara nya Lee Jaewook. Karena teman temannya seperti Yuju yang malah berkencan di kantin bersama pacarnya dokyeom. Jennie Yang Ikut Supporternya Kai. Karena jennie suka ama kai. Lisa ama bambam lagi menonton bersama sambil makan pop corn.
Para penonton pada heboh sendiri seperti liat idol kpop yany baru dateng.
Jisoo Rose? Mereka milih kekantin buat makan daripada liat tandingan basket.
"Jae ini jam berapa" tanya eunha sembari fokus melihat pertandingan basket itu.
"jam 10.20,kenapa?" tanya jaewook sembari melihat jam tangannya.
"waktu nya minum obat aing, beliin air mineral jae" kata eunha sembari aegyo. "Lah itu minumannya siapa Kok gak diminum " tanya jaewook melihat sebotol air mineral dan sebuah handuk di sampingnya.
"punya rowoon" ucap Eunha. "Dasar Bucin" Ledek jaewook. "Gue Gampar Lu Jae.... Oh ya sekalian bawain gue roti isi sama susu pisang yaaa" ucap eunha.
"hm" selepas itu pun jaewook pergi.
Prittttttt!
Sang wasit meniup peluit tanda istirahat. Setelah 20 menit main. Ketika semua pemain pada istirahat di tempat istirahat tim. Rowoon memilih untuk menghampiri eunha yang tengah duduk di kursi penonton. Dan duduk disampingnya.
"hai na,udah minum obat belum, udah jam 10.22 lho" datang - datang rowoon tanya kek gitu. "bentar lagi, aku lagi nyuruh jaewook buat beliin minum dulu,oh ya keringatmu banyak Banget" ucap eunha lalu mengelap keringat rowoon dengan handuk yang ia bawa nya.
"uluh uluh perhatiann bat sih" ucap rowoon sembari mengelus rambut sang pacarnya.
"huh! ni minum pasti haus kan" selepas mengelap keringat rowoon dengan handuknya eunha langsung menyerahkan sebotol air mineralnya.
"makasih sayang" ucap rowoon tersenyum lalu menerima sebotol air mineral dari eunha lalu meminumnya setelah dibuka..
Para penonton serasa jadi nyamuk disitu.
Eunha yang melihat pacarnya minum kan ia terpesona. Itu tolong jakunnya di kondisikan kan eunha jadi deg degan. Untung aja gak sampai smartword (bener gak sih?) nya bunyi.
Prittttt!!!!
"aellah baru ae selesai minum udah mulai" kesal rowoon sembari menutup tutup botolnya kesal.
"aku main dulu ya" pamit rowoon menampakan senyumannya dan berlari ke lapangan basketnya. Eunha hanya menganguk dan sambil tersenyum.
Disaat juga jaewook datang dengan membawa sekantong kresek berisi air mineral, 2 susu pisang dan 2 roti isi.
"ih lama bat sih lo" omel eunha. "yailah, udah dibeliin masih ngegas pula, ini beli pake duit gue tau" cerocos jaewook. "ah iya gue lupa belum kasih lu duit" lalu Eunha dengan santuy nya merebut kantong kresek itu dan mengambil minum nya.
Lalu ia pun mengambil obat yang ada ditas yang ia bawa.
"ah bangsat banyak sekali obatnya" kesal eunha ketika ia harus membuka obatnya satu satu.
"bayangkan saja siang ini aku harus meminum 6 obat sekaligus" ucapnya lalu meminum obatnya 2 kali. Yang pertama tiga, terus minum tiga lagi. Yakali langsung minum keenamnya.
"jaee" ucap eunha secara lirih sambil menyenderkan kepalanya di pundak jaewook.
"gue takut kalau gue bakalan ninggalin kalian semua" lanjut eunha. Ucapan eunha membuat jaewook melirik ke arah eunha yang sedang bersender di pundaknya.
"gak kok lu gak bakal ninggalin kita, percayalah" jawab jaewook. Eunha hanya terdiam dengan seribu kata yang ada didalam otaknya.
"pingin makan" lalu eunha pun memakan roti isi nya sembari melihat tandingan basket.
"nih punya lu makan gih" ucap Eunha sembari menyerahkan roti isi nya ke jaewook.
"Ya ini bukanya punya gue ya" ujar jaewook sembari melirik eunha dengan sebal.
Sementara eunha hanya cengengesan.
Skip selesai tandingan basket.
Tim Basket dimenangkan Oleh Tim Seulli. "Jae? ayo anterin gue ke tempatnya rowoon? " kata eunha semangat dan menarik jaewook ke tempat berkumpulnya tim rowoon berada.
Namun nasib berkata lain eunha yang bersemangat ingin ke sana, tapi nasib lain malah menimpa eunha.
Apa yang terjadi pada eunha?
[Diatas Awan]
Anjirr otak gue buntu
Maaf klo jelek.
Tetep votement ya.
