Growing Fond of You, Mr Nian

466-470

Bab 466: Xu Luosang Suka Babi

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Nian Junting menggendongnya sebentar. Sandalnya membuat berjalan sulit, jadi dia membuangnya dan terus berjalan dengan kaki telanjang. Pasir di pantai lembut dan halus, jadi dia tidak merasa tidak nyaman saat berjalan.

Setelah beberapa saat, Luosang memintanya untuk menurunkannya. Setelah itu, mereka mulai bermain-main di pantai. Luosang mengambil sebatang tongkat dan menulis di pantai bersamanya — Nian Junting adalah seekor babi.

Nian Junting menatapnya dengan tatapan mengancam. Luosang tersenyum dan terus menulis — Xu Luosang suka babi.

Nian Junting tersenyum lebar. Beberapa saat kemudian, dia mengambil sebatang tongkat dan menulis — Kami adalah dua anak babi.

Luosang tersenyum tanpa membiarkannya melihat. Dia berbalik, melingkarkan lengannya di pinggangnya, dan membenamkan wajahnya dalam-dalam di lengannya. Nian Junting memeluknya erat-erat. Ombak mencuci kaki mereka.

Mereka memiliki makanan laut untuk makan siang di restoran Cina yang memiliki banyak ulasan bagus. Mereka memesan makanan khas setempat. Restoran itu terletak di lereng gunung, jadi mereka menikmati pemandangan hutan saat makan siang. Namun, mereka masih bisa melihat lautan jika mereka melihat jauh ke kejauhan.

Saat mereka makan, Nian Junting mendapat telepon dari Xiao Si. "Aku sudah melihat Momen WeChat-mu. Anda makan siang di gunung. Pemandangannya bagus, ”kata Xiao Si.

Nian Junting mengangguk dan menjawab, "Ya, tempat ini memiliki pemandangan yang indah."

Xiao Si tertawa dan bertanya, "Bagaimana liburannya? Apakah Anda bersenang-senang? "

Nian Junting melirik Luosang, yang duduk di depannya dan menikmati es krim. Dia belum pernah merasa begitu nyaman sebelumnya. "Tentu. Jauh lebih menarik daripada berlibur bersama Anda, "katanya.

"Apakah pantas bagimu untuk mengatakan itu?" Xiao Si merasa frustrasi. "Jika menurut Anda itu menarik, katakan saja itu menarik. Mengapa Anda harus membawa saya ke dalamnya? Saya dengan baik pergi berlibur dengan Anda karena Anda bosan sendirian. "

"Aku pergi berlibur bersamamu, jadi aku sudah belajar betapa membosankannya bepergian dengan teman-teman," Nian Junting menghela nafas. "Jujur saja, ini seperti neraka dan surga."

Xiao Si tidak tahu harus berkata apa. "Neraka ..." Itu adalah metafora yang menyakitkan.

“Jangan kecewa. Ketika Anda pergi berlibur dengan pacar masa depan Anda, Anda akan tahu bagaimana rasanya, "Nian Junting tertawa kecil. "Tapi sayangnya, pacarmu tidak akan sebaik Sangsang saya."

"Hm, aku seharusnya tidak menelepon untuk memeriksamu. Sampai jumpa. "Sebelum mengakhiri panggilan, Xiao Si menambahkan," Ugh, aku hampir lupa memberitahumu, Shuangwei akan kembali. Senin depan."

Wajah bahagia Nian Junting langsung membeku.

Luosang memperhatikan. "Ada apa?" Tanyanya.

"Tidak ada." Nian Junting menjatuhkan telepon dan menundukkan kepalanya untuk makan diam-diam.

Luosang meluangkan waktu untuk mengamatinya, lalu merasa tiba-tiba menjadi aneh. Namun, suasana aneh yang dia miliki tidak bertahan lama. Segera, dia kembali normal.

Setelah makan siang, mereka berjalan kembali ke hotel. Luosang berbaring di kursi santai di balkon untuk tidur siang. Cuacanya panas, tapi angin sepoi-sepoi terasa enak. Tidak lama kemudian, Luosang tertidur.

Sambil tertidur lelap, dia merasakan seseorang mencubit hidungnya, yang membuatnya berhenti bernapas. Dia membuka matanya untuk melihat Nian Junting berdiri di sampingnya. Dia buru-buru mendorongnya dan mengeluh, "Mengapa kamu membangunkan saya?"