Lambe Turah Wattpad

Jadi, WATTPAD itu apa? (1)

Mari bergibah dengan cermat!

Menurut Wikipedia ;
Wattpad adalah layanan situs web dan aplikasi telepon pintar asal Toronto, Kanada, yang memungkinkan penggunanya untuk membaca ataupun mengirimkan karya dalam bentuk artikel, cerita pendek, novel, puisi, atau sejenisnya. Wattpad diluncurkan pada tahun 2006 oleh Allen Lau dan Ivan Yuen.[3]. Sebagian besar pengguna Wattpad berasal dari Amerika Serikat; kemudian diikuti oleh Britania Raya, Kanada, Filipina, Australia, Rusia, Uni Emirat Arab, dan negara lainnya.[4]

Menurut Leon ;
Wattpad adalah tempat dimana kamu, aku dan siapa saja bisa mempublikasikan karya tulisnya dan membaca buku/karya orang lain secara gratis (walau wattpad yang sekarang sudah sedikit- maksudnya, banyak berubah).

Menurut Pengguna dari pandangan Leon ;
Wattpad adalah aplikasi yang menyediakan ajang adu bakat, bersaing dengan karya, panjat sosial dan juga wadah halusinasi yang luarbiasa mengerikan.

Menurut kalian, gimana?

Apa kalian setuju dengan yang tertulis diatas tadi? Oh, tentu jangan! Karena lapak ini diperuntukan untuk kalian berpendapat secara frontal namun juga harus bertata krama.

Yang setuju dengan apa yang tertulis diatas tadi, boleh kalian baca sampai habis bab ini, tapi kalau kalian gak setuju, aku akan maksa kalian juga untuk baca sampai tulisan dibab ini habis, hehe.

Kenapa aku bilang "Wattpad adalah aplikasi yang menyediakan ajang adu bakat, bersaing dengan karya, panjat sosial dan juga wadah halusinasi yang luarbiasa mengerikan."?

Jawabanku akan ku jabarkan dengan poin-poin,

1. Karena banyak author yang menggunakan karyanya untuk menunjukan bakatnya. Ya memang gak salah sih, tapi menurutku, author wattpad sekarang kebanyakan menggunakan karyanya supaya mendapat pujian. Kenapa begitu? Karena beberapa author yang karyanya aku baca (diakun personal Leon), mereka gak bisa menerima kritikan dan saran dari pembacanya. Banyak author yang saat mendapatkan komentar berupa kritik, mereka menganggap itu sebagai komentar kebencian, atau biasa dikenal Hate Comment.

Haduh, aku paling males kalo ada author yang dapet kritikan lalu malah bales komentar itu dengan nyolot dan emosi, lalu nanti antek-anteknya alias pembacanya yang lain dan juga temen-temennya bakal dateng buat ngebully si pengkritik ini, nyerbu si pengkritik ini tanpa henti sampe Comment section itu berubah jadi grup chat. Kalian pasti pernah liat yang kayak ginikan?? Harusnya pernah, karena yang kayak gini tuh sering banget terjadi.

2. Karena banyak author wattpad yang menggunakan karyanya sebagai piala. Yang ini juga gak salah sih, tapiii Leon punya pemikiran lainnya nih. Biasanya, author yang seperti ini menganggap kalau wattpad itu adalah sekolah, dan karya adalah tugas yang harus mendapatkan nilai A+. Nilai A+ disini adalah jumlah pembaca, vote dan pencapaian mereka dalam berkarya.

Misalnya gini, author R punya sebuah karya yang dibaca jutaan orang, votenya juga buset dah, kalo jadi duit udah bisa buat beli aipon 11 kali tuh. Tapiii, ternyata dibanding dia, masih ada author lainnya yang punya prestasi, author L namanya. Nah si author L ini memang pembacanya gak sebanyak author R, tapi dia udah bisa mempublikasi karyanya sebagai buku tercetak.

Jadi maksudnya apa, Le?

Maksudku, R dan L ini satu kelas. Si R nilainya bagus-bagus, sedangkan si L berada dibawahnya, tapi, ternyata si L punya bakat lain, dia akhirnya bisa ikut olimpiade dan berhasil banggain nama sekolah tanpa nilai A+. Jadi, pada dasarnya, L dan R sama-sama berbakat, tapi jumlah piala dan bentuk piala mereka aja yang berbeda. Paham kan maksudku??

Trus hubunganya apa Le?? 😫

Hehe, maaf ya kalo belibet-libet. Jadi maksudku, L dan R ini bakal saling bersaing, saling menganggap kalau dirinya sendiri yang lebih unggul. Yang satu membanggakan diri karena punya nilai A+ dan satu lagi membanggakan dirinya karena ikut olimpiade dan mendapat piala yang banyak.

Jeleknya adalah, mereka akan saling bersaing dan kebanyakan akan memaksakan diri sendiri untuk menjadi lebih unggul dengan menggunakan karyanya. Sumpah, kalo kalian sadar ya, banyak banget author yang kayak gini. Ada yang dengan frontalnya bilang kalo dia pengen karyanya dilirik penerbit, padahal pembacanya udah "masyaallah ughtea", Leon aja dibaca lima orang udah seneng 😭. Ada juga yang karyanya dilirik penerbit tapi gak juga puas hati dan ingin terus menerbitkan buku yang padahal gak diinginkan penerbit. Heran Leon.

Pembahasan ini aku potong sampai disini dulu ya, selanjutnya akan aku publish dibab selanjutnya, soalnya kalo disini semua nanti kepanjangan😭. Terima kasih!