Taman

252 356 187
                                    

Pukul 4 pagi, di kamar yg damai khas suasana pagi, Bella mendengar deringan handphone kesayangannya. Dengan perlahan membuka mata nya dan melirik nya cepat. Di raba nya dari atas meja rias, lalu mengambil nya. Ditatap nya angka-angka besar di layar handphone lalu beralih pada pesan yang baru-baru saja masuk. Rupanya, tadi adalah alarm pagi untuk membangunkan nya sholat subuh. Ia melangkahkan kakinya, serta meninggalkan handphone nya yang berisi 2 pesan belum dibacanya. Selesai saja ia beribadah, ia bergegas membuka tirai dan membuka pintu teras kamarnya selebar mungkin dan menikmati angin pagi yg masih segar. Memandang sekitar lalu kembali masuk. Bella meraih handphone nya dan membuka kunci layar nya. Dan memulai aktivitas sebelum berangkat ke sekolah.

3 jam berlalu kini sekolah kembali dipenuhi suara siswa-siswi yang-agak-bising. Lalu setelah memahami materi mereka kembali mengistirahatkan diri masing-masing dengan kegiatan sendiri-sendiri. Bella dan Cassie turut beristirahat di meja bersama sambil berbincang-bincang.

"Cass"Sahut Bella
"Hum"Jawab Cassie
"Tadi pagi aku dapet message nih"Ujar Bella
"Dari siapa?"Jawab Cassie
"Aku gak liat"Singkat Bella
"Oh. Trus?"Ujar Cassie
"Ih Cassie gak asik ah"Keluh Bella
"Ya trus kenapa. Message nya gimana?"Tanya Cassie
"Tadi aku liat sekilas... Ada kata "teman" nya"Ujar Bella lagi
"Hah? Maksudnya gimana?"Tanya Cassie sekali lagi
Bella hanya mengangkat bahu sebagai jawaban sambil kembali melahap sisa rotinya.

Siang kembali menjelma. Kini Bella telah berjalan pulang menuju rumahnya sembari memikirkan tugas-tugas yang akan ia kerjakan saat sampai dirumah.

Baru saja beberapa langkah ia meninggalkan kursi taman yang ia lewati, langkah kakinya kembali terhenti oleh panggilan namanya yang begitu familiar.

"Sini"

Bella pun memutar arah dan bergegas menuju kepada orang tersebut.

"Ada apa lagi"Malas Bella
"Duduk dulu. Yuk, sini"Ujar orang itu sembari menepuk dudukan kursi disebelahnya yang kosong
"Huft."Bella mengiyakan tak ikhlas lalu duduk-agak-jauh disampingnya
"Emang kita gak boleh duduk berdua?"
Bella hanya diam
"Hey"
Orang itu berusaha merangkulnya, namun dengan cekatan Bella menghindarinya.
"Mau kamu apa sih, Vin?!"Marah Bella
"Eh!? Tenang~ tenangg~ jangan berdiri seperti itu, sini duduklah lagi"Ujar Kevin
"Ya ngomong aja cepetan! Gue banyak tugas ini!"Geram Bella
"Soal tugas kan bisa nant-"
"Tugas ku bukan tugas sekolah aja! Aku sibuk! Gak kayak kamu!"Ujar Bella yg semakin marah
"Iya iya. Kamu kan calon idaman, sayang~"
Sebelum Kevin hendak menyentuh pipinya, Bella sesegera mungkin menepis tangannya lalu menjauh sembari berkata,

"Kamu itu orang yang paling gila yang pernah aku temui! Enyahlah dari hidupku, bajingan!"Ucap Bella sambil berlari sekuat mungkin.

Mereka mengira hanya ada mereka berdua di tempat itu. Tetapi dari balik pohon ada sesesosok yang telah melihat semua yang terjadi.














•                                                •
•                                           •
•                                     •
•                              •
•                       •
•               •
•        •

Sore kembali menjadi malam,

Kini Cassie mendapatkan sebuah pesan dari nomor tak dikenal,
"Temui aku besok di taman pukul 2."
Cassie tak acuh pada pesan itu, lalu melanjutkan tugas nya secara videocall dengan Bella.

Just U & Me💓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang