Perkumpulan OSIS

523 6 0
                                    

!!!KRIIIINGGGGGG!!!!

Bel tanda selesainya jam sekolah hari Sabtu sudah berakhir, semua anak-anak sudah berlarian keluar kelas, termasuk anak-anak dari kelasku, semua berhamburan keluar kelas.

perkenalkan saya Dikta, siswa kelas 3 Akuntansi disalah satu Sekolah Menegah Kejuruan dikota Bandar Lampung. secara fisik saya tidak mempunya penampilan yang bagus seperti fisik para IDOLA disekolahku. Tapi aku cukup dikenal oleh beberapa siswa dan alumni sekolah karena aku cukup aktif dibeberapa organisasi ekskul dan juga sebagai anggota OSIS pada waktu itu. 

seperti biasanya, ketika jam sekolah sudah berakhir, aku tidak langsung pulang kerumah seperti kebanyakan teman-temanku, aku lebih sering menghabiskan waktu diruang OSIS atau kumpul dengan teman-teman dari pengurus ekskul lain. Biasanya aku pulang kerumah ketika adzan magrib sudah terdengar.

Dan siang ini diruang OSIS sudah ramai dengan para pengurus lain dan beberapa anggota dari kelas 1 dan 2, mereka sedang membahas acara untuk pelepasan siswa kelas 3. 

" duduk siap, beri salam " ketika suara salah satu anggota OSIS kelas 2 memberi komando kepada anggota lain ketika aku memasuki ruang OSIS.

" Selamat Siang kakak Dikta" anak-anak memberi salam.

" Selamat siang juga" jawab ku dengan senyuman. " Udah santai aja kalo sama saya mah, jangan terlalu kaku kaya kanebo kering " seketika suara tawa memecah suasana kaku diruang OSIS.

"Apaan sih lu, kakak kelas harusnya punya wibawa didepan adek-adek kelas. nanti mereka ngelunjak sama lu tau rasa lu " bisik temanku yang sama-sama kelas 3 tetapi dari jurusan yang berbeda.

" Yaelah bro, kagak liat apa leher mereka kaku gitu keliatannya, duduk dilantai dengan posisi duduk siap ( duduk lesehan dengan kaki lurus, tangan mengepal di lutut dan leher tegak lurus menghadap kedepan )" balasku ditelinga dia " lagian lu juga kan pernah ngesarain di posisi mereka dulu, kita dulu juga sering ngeluh kalo disuruh duduk model posisi gituan".

" ya sih, tapi ini kan lagi rapat. mesti formal dong" 

" rapat apaan sih, rapat mulu kaya anggota DPR/MRP. Kasian noh anak-anak tiap hari pulang sore terus. dicariin emak bapak mereka ntar lu" aku lalu pergi kebelakang ruangan OSIS mencari udara segar , dari pada didalam ruangan OSIS , pengap dan bau kaos kaki pula.

" Udah sana kebelakang aja, ada sohib lu noh dibelakang ruang OSIS"

ketika sampai di belakang ruang OSIS, mataku langsung tertuju sosok anak laki-laki dengan rambut ikal sedang menghisap rokok dimulutnya, duduk dipojokan. Namanya arga, dia teman sekelasku. Kami berdua mempunyai pandangan yang sama tentang kepengurusan OSIS ini, terlalu KAKU, dan kami berdua termasuk anggota yang sering berontak dengan kebijakan-kebijakan dari anggota kelas 3 lain.

" pletakk" suara keluar ketika kepala dia aku jitak

" Babi, kenapa lu jitak kepala gw setan. ngagetin aja lu" eluh si arga sambil usap kepalanya.

" apa mau kepala bawah lu yang gua jitak ???" kataku sambil menunjuk kearah selangkangannya.

" jangan geh, masa depan coi...hahahaha" ucap dia sambil mematikan api rokoknya.

Si arga merupakan ketua dari salah satu ekskul bela diri disekolah kami, sama dengan aku. Bedanya bela diri yang dia ikuti dari negara luar, kalau aku bela diri dari negri sendiri alias cinta produk Indonesia.

" Tuh anak-anak didalem bahas apaan sih. rapat terus perasaan tiap hari. gw juga mau nengokin anak-anak dari eksul gw" si arga ngomel

" nah lu gag nanya sama si Ketua OSIS kita dimeja tadi ???"

MY ANNOYING KOKOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang