MY ANNOYING KOKO

Pengumuman Kelulusan

Hari ini adalah senin pertama di bulan April, sinar matahari begitu terang menerobos masuk kedalam kamar melalui sela-selar tirai kamar tidurku. Dan pagi ini aku sangat bersemangat untuk bangun pagi, karena hari ini adalah hari pengumuman kelulusan sekolah. Sebenarnya aku sudah tau hasil pengumuman hari ini, karena aku sudah mendengar kabar burung jika persentase kelulusan di sekolah kami mencapai 100% alias lulus semua. Akhirnya aku sudah melewati masa-masa SMK ku, masa yang dimana menurut orang-orang adalah masa yang sangat membahagiakan, masa dimana memakai seragam putih abu-abu, masa dimana seseorang sedang mencari jati diri dimasa remajanya. Aku bangkit dari tempat tidur, mengusap mata perlahan sambil mengumpulkan nyawa, setelah cukup sadar aku lalu berjalan menuju kamar mandi.

" hari ini pengumuman kelulusan ya ?? yakin lulus gag kamu dik ??" sahut ibuku ketika aku melewatinya ketika menuju kamar mandi.

" yakin lah 110% , kalau aku gag lulus , namaku boleh dicoret dari KK kok " jawabku sambil bercanda

" Ohhh beneran ni, kalau kamu gag lulus, ibu coret ya nama kamu dari KK. Lumayan ngurangin jatah beras dirumah." balasan ibuku otomatis membuat bibirku cemberut.

aku lalu bergegas mandi dan berangkat menuju sekolah. pukul 08.00 pagi aku sudah sampai disekolah. tiba-tiba tangan aku ditarik oleh seseorang dari belakang.

" tunggu coi, buru-buru amat lu, kaya emak-emak mau ikutan pembagian sembako gratis aja" sahut arga yang tiba-tiba muncul dibelakang ku.

" Ya Allah, masih pagi kenapa gw harus ketemunya sama lo sih?? ada banyak manusia disekolah ini, dan kenapa harus lo yang muncul dihadapan gw sekarang." sambil menarik tanganku dari pegangan dia.

" Coi, lo yakin lulus gag hari ini ?? kok gw deg-deg an gini ya "

" kalau gw sih dah yakin lulus lah, ehhh ada berita penting nih. Gw denger kabar kalau dari kelas kita itu ada beberapa anak yang gag lulus, dan ada 2 siswa cowok yang gag lulus"

" Apa?? seriusan lagi lo coi ? denger kabar dari mana lu??"

" Gw denger kabar dari ibu Ani wali kelas kita, semalam gw SMS dia." timpalku terus-terusan membohongi mahluk disampingku ini

" waduh,, kok gw jadi tambah deg-degan ya"

" Oh ya kata ibu ani siswa yang gag lulus itu bermasalah dengan nilai Akuntansi dan nilai bahasa inggrisnya" sambil menahan senyum aku memperhatian wajah pucat si arga.

" mati gw coi, gw kan punya masalah dengan guru akuntansi keuangan kita, dan gw paling bego untuk pelajaran bahasa inggris. Jangan-jangan yang dimaksud sama ibu ani itu gw ya coi??"

" Nah kan lu, baru sadar lu sekarang. bukan saatnya untuk nyesel sekarang ini. yok gw temenin keruang guru untuk ketemu guru akuntansi keuangan kita, lo minta maaf sama dia , lo minta maaf ke dia, bila perlu lo cium kaki nya, lu cuci kakinya dan lo minum air nya.... ahhahahahah"

" harus segitunya tah?? gw kan cuman kabur berapa kali pas jam pelajaran dia doang"

" mau gw temenin gag ngadep dia?? kalau gag mau yaudah"

" yaudah yok temenin gw minta maaf keruang guru"

aku dan arga berjalan santai menuju ruang guru, dan kebetulan guru yang kami maksud ada dimejanya. sesosok guru yang menurut beberapa anak akuntansi dari kelas lain merupakan guru yang killer dan sangat menakutkan. tapi aku tidak setuju dengan pendapat mereka, menurutku guru ini adalah sosok yang tegas dan berwibawa, bukan sosok yang yang menakutkan. Karna ketika ibu guru ini mengajar dikelas kami, dia terkesan sangat baik dan metode yang dia ajarkan sangat gampang diterima para siswa dikelas kami dan kami sangat beruntung diajar oleh guru ini, karna kami mendapat materi akuntansi tambahan dan itu sama dengan materi yang keluar pada ujian praktek akuntansi hampir 100% sama materinya.