Ilalang bercerita
Membisikkan beberapa kata
yang diserap akarnya
di tanah yang merekahKemudian, aku sadar
Hadirku mulai tak berarti
Jejakku mulai terlupa
Seperti di bawa ombak di tepian Samudera
yang menghapus rasa
cinta, juga kecewaKamu tersenyum padaku
Satu kata paling jujur meluncur kemudian
Kita sama-sama lelah
Tapi sama-sama tak ingin berpisahBagiku,
Kamu adalah anomali
Menyikapinya tak perlu dengan logika,
karena rasaku cukup untuk menjawabnyaTapi bagiku,
Kamu juga utopi,
yang tak bisa ku miliki
apalagi hanya untuk diriku sendiriUntuk alasa inilah
Aku memilih kalah
Menyatu bersama jutaan buih dilautan
dengan harapan
Menemukan pelabuhan
Mencapai daratan
KAMU SEDANG MEMBACA
Jejak Kata
PoetryAdalah kamu yang mengajarkanku bahwa tiap kata, memiliki jiwa. Tiap kata mewakili rasa, meski tidak setiap rasa dapat diungkapkan dengan kata termasuk rasa ku padamu Adalah kamu yang mengajarkanku Tidak semua kata bisa dipercaya Dia berbahaya Terut...