Us

34 10 3
                                    

Hari senin adalah hari yang sangat menyebalkan untuk setiap siswa termasuk Una. Iya si, hari ini memang terdapat mata pelajaran kesukaannya, tetapi tetap saja membayangkan ia harus bangun lebih pagi, berdiri dua jam mengikuti upacara, dan pastinya membangunkan tetangga sekaligus sahabatnya sejak kecil, Jeka Aji Nugroho.

Jeka itu merepotkan. Setiap malam senin, dia dan teman-temannya memiliki kebiasaan untuk berkumpul sampai pagi buta entah untuk merayakan sesuatu atau hanya bersenang-senang. Waktu itu Una pernah bertanya kenapa harus malam senin? kenapa tidak malam minggu saja agar tidak menganggu sekolah?

Kalian tau apa jawaban dari cowok-cowok aneh itu, mereka bilang katanya harus malam senin biar otak mereka fresh dan lancar untuk menambah pengetahuan paginya di sekolah. Saat mendengarnya, jelas saja una langsung memukul kepala jeka karena lancar darimana coba kalau saat di sekolah saja kerjaannya hanya tidur di belakang kelas.

Karena hal itulah, sejak satu tahun yang lalu una mendapat amanat dari mamanya Jeka atau biasa dipanggil tante Ires untuk membangunkan anaknya setiap senin pagi karena tante Ires sedang pindah sementara ke Bandung untuk menemani om Dani dinas.

Seperti saat ini, Una sudah berada di kamar Jeka dan menemukan lelaki itu yang masih bergelung dengan selimut. Langsung saja una tarik selimutnya dan siram wajahnya dengan air yang ada diatas nakas.

"Na,apaan si? gue ngantuk gila baru tidur jam 3 pagi ni"

"Lah bodoamat, siapa suruh pulang pagi mulu kalau bukan amanat dari tante Ires ogah gue ngabangunin lu gini. Udah deh buruan, gue tinggal ni anjir"

"ck iya elah sabar, 5 menit lagi plisss" ucapnya sambil menutup mata lagi

" gue itung sampe 5, kalo lu belum masuk kamar mandi juga beneran gue aduin ke nyokap lu tentang kelakuan lu selama ini "

"anjirrrt iya iya ini gue mandi, dasar cepu" omelnya sambil menjitak kepala Una

"JEKAAAAAA"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Setelah perjuangan pagi yang panjang, sekarang Una dan Jeka sudah berada di parkiran sekolah. Menunggu Jeka memarkirkan mobilnya dan berjalan bersama ke kelas. Entahlah ini sudah kebiasaan yang kami lakukan sejak awal SMA sampai akhir kelas 11 saat ini.

"Cemiwiww pagi pagi udah buecen aja ni" suara yang sudah sangat Una hafal mulai terdengar, ya siapa lagi kalau bukan dua sohibnya Jeka yang sama persis nyebelinnya, Miko dan Dika.

Mereka senang sekali menggoda Una dan Bima, katanya kami berdua terlalu lama terjebak friendzone harusnya langsung jadian aja gitu. Sebenarnya bukan mereka berdua saja sih, hampir seluruh siswa di sekolah juga mikir begitu awalnya. Tetapi, setelah melihat track record Jeka yang bisa berganti cewe setiap bulannya, siswa yang lain mulai percaya kalau Una hanya berteman dengan Jeka, sisa dua anak ini + sahabat Una saja yang masih batu dan mengatakan kalau Una sangat amat cocok dengan Jeka .

Lagian, yakali Una suka Jeka? Jeka yang aneh bin nyebelin itu? yang sok kegantengan dengan gonta ganti cewe? ya iyalah....

eh?

*****
Halo gaisss, selamat datang di cerita pertamaku. Cerita yang aku buat berdasarkan karakter dan sedikit pengalaman yang aku alamin sendiri dengan tambahan haluann semata xixi.

Disini aku pake cast dari 97 line karena aku 97 line garis kerassszz heheh, tp kalo kalian punya bayangan castnya sendiri its okey bgt silahkennn

I hope u gais like it, aku sangat sangat menerima saran dan masukan yang ingin kalian sampaikan. Oiya kalian bisa panggil aku apa aja, bebas deh sesuka kalian. Terakhir dan paling penting,

ENJOY YGY

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 01, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HOME Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang