Prolog

51 7 0
                                    


Gelap! Kala itu gelap. Rembulan kala itu tak bertengger di langit tanah Pasundan ini.

Hanya ada bintang yang berkilauan menyinari malam ini.

"Wah ada helikopter mengangkasa malam-malam begini." Teriak seorang gadis kala malam bercerita.

Hari ini bukan hari yang biasa. Peringatan dari tentara Inggris kian menggejolak. Pemaksaan untuk menyerahkan seluruh senjata hasil pelucutan Jepang tak kunjung meredup.

"Apa helikopter itu membawa bom untuk menghancurkan kota ini, Kek?"

Kata-kata itu keluar dari mulut mungil seorang anak kelas 2 SR [1]. Apakah benar malam ini kota ini akan hancur? Apakah semua itu akan terjadi pada malam ini? Apa yang harus kulakukan?

Bukan! Bukan bom! Bukan juga bensin dan korek api yang bisa membakar kota ini. Itu hanyalah kertas. Tak hanya satu, tapi ribuan. Semua tercecer; semua melayang-layang terbang di udara; semua kertas itu jatuh layaknya hujan kala sore tadi. Apa sebenernya yang terjadi? Mengapa mereka menurunkan ribuan kertas ini? Untuk apa?

                            -Peringatan-
"Para ekstrimis Indonesia harus mengosongkan Bandung selambat-lambatnya pada 24 Maret 1946, jam 24.00, dan mundur sejauh 11 kilometer dari tanda kilometer 0."
                            
Itu adalah bunyi dari isi kertas yang yang turun mengangkasa dari dakota [2] milik RAF [3].   

"Apa maksudnya dari semua ini?" Selingan suara dari berhamburannya kertas itu mulai terdengar. Dari mana suara itu berasal? Bingung akan peristiwa ini? Ya, setiap orang yang menyaksikan jatuhnya tiap lembaran kertas ini merasa bingung. Mereka hanya terdiam, terpaku, tak tau harus berbuat apa. Tapi, tidak sama halnya dengan seorang tua renta di pojok tepian persimpangan jalan itu.

Darahnya seakan berhenti mengaliri tubuhnya. Bibirnya digigit keras, giginya gemeretak, membaca isi dalam lembaran yang berterbangan menghiasi Kota Bandung, kala itu, 21 Maret 1946.
                              
"Apa maksud dari semua ini"

Kembali ia menanyakan akan hal yang tengah terjadi.

                                   ****

[1] SR merupakan Kepanjangan dari Sekolah Rakyat, sebuah tingkatkan pendidikan setara Sekolah Dasar (SD) yang dibentuk oleh swadaya rakyat dan diprakarsai oleh para pejuang kemerdekaan Indonesia.

[2] Dakota adalah Jenis pesawat milik Angkatan Udara Britania Raya.

[3] RAF merupakan Kepanjangan dari Royal Air Force. RAF merupakan Angkatan Udara Kerajaan Inggris

Lembayung Dalam Sejarah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang