Cerita receh yang kupersembahkan buat kalian si pecinta halu. Selamat berimajinasi.... uwu
****Happy reading !!
"Aya, akhir pekan nanti saya bertandang kerumah mu."
Aya membulatkan matanya, langkahnya terhenti seketika, debaran jantungnya meronta ronta, ini kah yang dinamakan cinta, bukan somplak kaget dia. mulutnya bungkam tapi hatinya berteriak lain
Apa tadi..
Bertandang
kerumah
Aya tak salah dengarkan.
Apa maksud pak Ardan
Aya membalikan badannya, mencari kebohongan diwajah bosnya itu, tapi yang terlihat hanya kerutan samar.
"Kenapa, ada yang salah ?" tanya pak ardan dengan lipatan didahinya.
Salah
Tentu ada yang salah..
Ngapain bapak kerumah saya..
Bertandang..
Orang bertandang pasti ada maksudkan
Sebenarnya itulah yang ingin aya katakan, tapi entah kenapa mulutnya berkata lain
"Enggk pak, saya pamit dulu." akhirnya hanya kata itu yang keluar dari mulutnya
Sesampainya dibilik kerja, aya masih saja memikirkan ucapan pak ardan. Yang jadi pertanyaannya sekarang adalah
Buat apa pak ardan bertandang kerumah
Jika itu masalah pekerjaan bisa dibicarakan dikantor.
Dan lagi biasanya orang bertandang itu tanda....
Aarggh
Apa mungkin pak Ardan melamarnya.
Masa sih,
Tapi kan pak ardan sudah beristri
Dan juga umurnya dah masuk kepala 5.
Kalo iya mau nambah lagi...
Idiw, tak nalah..
Masa yang muda si, udah tuir juga
Jan sayalah pak, itu tetangga saya ada yang janda anak 3 entar dikenalin deh
Tapi kalo pak ardannya gak mau
"Huaaa, mau pulangg.." rengek aya frustasi.
"Ay, kenapa lo tuman," kata linda menghampiri aya yang kini udah mencak mencak gak jelas dikubelnya
"Mau pulang," katanya merengek pada linda
"Lo kenapa dah ay, tuman bener," tanya linda heran
"Bodo, gue mau pulang bye,"
Aya meraih tasnya dan meninggalkan linda yang bengong dengan tingkah aya hari ini.
"Napa sih tu anak," kata linda berbalik menuju kubelnya.
Yang vote akan ku cintai😘, wkk anjay...
Okedeh see you..
KAMU SEDANG MEMBACA
Love is not the throne
Short Story"Sesuai perjanjian, tidak ada cinta diantara kita, jadi.. kita bebas" kata Revan bersedekap dada, menatap aya yang kini tengah menandatangi kertas perjanjian "Oke, saya terima perjanjian ini dengan lapang hati. Jangan lupa dengan syarat lain yang s...