Tap
Tap
Tap
Dentuman langkah kaki seorang wanita berbalut setelan kantor yang rapi terdengar terburu-buru di lobi Cantwell Corp. Wanita yang berusia 24 tahun ini merangkap menjadi sekretaris CEO di perusahaan ini.
"Well, se enggaknya gua ngk telat telat amat lah. Lagian meetingnya juga belum mulai kayaknya". Ucap wanita setelan tersebut sambil memencet tombol lift bernomor 11.
TING !!!
Wanita itu pun langsung bergegas berlari ke ruang meeting. Sesampainya di depan pintu, ia sedikit merapikan tampilannya.
Memperbaiki setelan, membenahi make up di wajahnya. Dan menampilkan senyuman yang menawan.
Dan dengan kepercayaan diri yang telah memuncak ia mendorong pintu ruangan meeting tersebut.
Namun...
"Eh..."
Selama apasih dia telat?
Atau selama apasih dia make up?
∆∆∆
"Agaletta Rosenne!"
'mampus dah gua, apes banget bulan ini. Mana gaji bakal di kurang buat bayar utang ke bank, eh sekarang malahan nambah masalah. Gimana mau beli skincare kek tutorial yang di liat di youtube semalem? Ah siallll' batin Letta sambil menunduk.
" Kamu kemana aja sih? Udah dari tadi saya telfon ngak di angkat juga. Udah bosen kamu kerja sama saya?" Hardik pria dibalik meja CEO nya dengan setelan jas yang sangat pas di tubuhnya.
Letta hanya menundukan pandangannya ke bawah. Memandang sepatu lusuhnya yang di beli 6 bulan yang lalu saat diskon besar besaran lebaran. Boro- boro bosan pak, masih kerja di perusahaan ini saja saya bakal sujud syukur, kalau di pecat, gimana caranya buat bayar utang ke bank coba? Jual diri? Ogah. Mending jadi cleanning servis aja di sini. Rela kok pak
"Kok maleh diem? Kamu emang udah bosen kerja untuk saya?"
"Eh, enggak kok pak. Bukan maksud saya telat tadi, tapi tadi di jalan eee...saya..." Anjir gua mau alasen apa nih? Otak gua ngk bisa di ajak kerja sama amat dalam situasi kek gini.
" Saya apa?...alasan aja kamu, untung tadi Belvan bisa lanjut persentasi, emang kamu bakal ganti rugi kalau proyek ini gagal?"
'gila...ganti rugi apanya. Pakk gaji saya aja ngak sampe 10 juta. Mau di ganti sama apa proyek ratusan juta itu? Sama ginjal saya? Ogah mending saya jual ginjal saya buat trip liburan ke korea ketemu Oppa-Oppa vampir.'
"Iya pak, saya salah. Maaf ya pak, besok-besok ngak bakal saya ulangin lagi kok pak. Janji deh". Dengan wajah memelas Letta berharap dapat ampunan dari atasannya ini
"Huh, untung kerja kamu selama 1 tahun kebelakang bagus. Jadi saya bisa toleran". Ucap sang CEO Hot tersebut sambil membuang nafas kasar.

KAMU SEDANG MEMBACA
LOSE YOU TO ME
RomanceKita selalu menjadi tokoh pendukung dalam kisah hidup orang lain. Hanya kisah hidup sendiri yang dapat di poles sesuka hati. Baik memiliki kisah hidup yang indah maupun kisah hidup yang menyakitkan. Pilih alur hidup mu sendiri, dan mulai lah mewarna...