September 2020,LA
Jessica pov
Hari ini aku sangat lelah setelah penerbangan panjang dari taiwan ke Los Angeles, untuk bertemu putra kecilku atau lebih tepatnya memberikan kejutan untuknya, serta untuk merayunya agar tidak marah kepadaku sudah dua hari aku menghubunginya tetapi yang ku dapat ketika aku menelfonnya hanya bergumam dan tidak ingin berbicara banyak kepadaku, ya aku sadar kenapa yi hyeon seperti itu kepada akhir-akhir ini, apalagi kalau bukan karena aku yang tidak ada waktu untuknya, aku selalu sibuk dengan bisnisku serta masalah yang kuhadapi akhir-akhir ini.
“kita sudah sampai bu.”
“ohhh, oke terimakasih josh.”
Sebelum masuk kedalam rumah aku mengirim pesan kepada krsytal agar yi hyeon yang membuka pintu untukku.Aku menekan bell pintu rumahku dan tidak lama kemudian pintu pun terbuka bersamaan dengan wajah cemberut imut mirip taeyeon menyambutku, aku tersenyum dengan senyum paling indah dan menawan untuk putra kecilku yang imut dan lebarkan tanganku agar dia bisa memelukku, “hai sayang omma pula...” belum selesai aku bicara Yi Hyeon berbalik masuk kedalam rumah tanpa menyambutku. aku hanya bisa menghela nafas atas sikap anakku itu.
Aku masuk kedalam rumah dan bertemu dengan krystal yang menyambut dan memelukku “ unnie, tadi malam Aaric menangis karena merindukanmu, tapi sekarang sepertinya dia gensi untuk mengatakannya tapi tingkahnya menunjukan hal yang sebaliknya unnie, bukankah sifatnya mirip sekali dengan taeyeon unnie."
"aku tau krystal kalau Aaric marah, aku akan bicara dengannya."
"oke unnie semoga beruntung."
-kamar Aaric jung/ Yi Hyeon-
aku masuk kekamar yi hyeon yang aku lihat sedang menggambar
"yi hyeon, omma minta maaf, omma janji akan menemani yi hyeon bermain, tapi yi hyeon harus senyum dan tidak marah lagi ke omma ne?"
" omma sayang yi hyeon?"
"tentu saja, omma sangat mencintai yi hyeon."
"yi hyeon bisa senyum dan tidak marah lagi sama omma, tapi bisakah kita ke korea?omma."
"kita bisa ke korea kalau sudah waktunya sayang, tetapi tidak sekarang sayang, eemm yi hyeon pernah bilang kan yi hyeon ingin pergi ketaman, bagaimana kalau besok kita picnik di taman sayang?hemm."
"tapi omma harus janji kalau kita akan ke korea."
"omma janji sayang,besok yi hyeon mau kan ke taman sama omma?"
"tapi hanya yi hyeon dan omma ya? harus di taman yang ada tulisan hollywoodnya itu omma."
"oke sayang, bisakah yi hyeon tersenyum dan peluk omma sekarang"
yi hyeon lalu memelukku dan menciumku, serta tersenyum manis kepadaku.- taman lake hollywood-
"Aaric, kenapa ingin ketaman ini? bukan ke tempat lain ?, aaric ingin berfoto yang bertuliskan hollywood kah?"
"anniyo omma, aku ingin bertemu daddy."
"daddy?"
"iya omma daddynya aaric, aaric ingin mencari daddy dulu omma"
daddy? siapa daddy yang aaric maksud? apakah itu oppa tyler? tapi tidak mungkin, aaric selalu memanggilnya uncle.
"siapa yang kamu maksud daddy, sayang?, aaric?" jessica berkata sambil melihat tempat aaric duduk tadi tetapi aaric sudah tidak ada disana, jessica baru sadar jika dia sedang melamun tadi.