19. ketakutan mamih

8.2K 515 24
                                    

Happy reading
Sorry for typo
.....
🌼👑🌼

Semua orang di ruangan itu ikutan panik karena kookie udah nangis keras sampai sesunggukan, dan perlahan darah sedikit keluar dari jahitan yg kesenggol tadi.

"Mamiihhhh...hiks...hiks" isak Jungkook

"Seokjin-aahhh bagaimana ini?" pekik mamih panik lihat darah di luka anaknya

.......

Seokjin pun langsung membersihkan darah itu perlahan.

"Kookie maaafkan om nee, aduuuh....tahan sebentar lagi ya, ini mau selesai" tutur seokjin dengan penuh kehati-hatian dia mengobati luka itu.

"Sakhiiitttt....hiks...hiks" isak jungkook saat merasakan perih di lukanya

"Tahan sebentar ya sayang...jangan nangiiss donk baby.. hiks" mamih pun gak kuat lihat kesayangannya kesakitan begini.

"Haahh..haahh..hiks....sesaakk..." Lirih kookie sambil memegang dadanya.

Perawat di samping seokjin langsung mengambil alat pernafasan dan memakaikannya pada kookie.

"Pelan..pelan sayang, adek pasti bisa" mamih membantu mengusap dada anaknya yg naik turun tak beraturan, selain karena kookie sedang terisak anak itu juga merasa sesak hingga untuk menarik nafas saja susah baginya.

Jungkook semangkin lemas, keringat dingin kembali keluar di sekujur tubuhnya.

Sekarang kookie udah di baringkan, seokjin pun sudah selesai dengan luka kookie. Dia langsung mengambil suntikan dan menyuntikkan beberapa cairan ke dalam infus kookie.

"Ada apa? Adek kenapa?" Panik Papih kembali dengan beberapa plastik yg ia bawa, papih langsung panik saat melihat seokjin di ruangan itu dan mamih yg menangis.

Mamih yang lagi genggamin tangan kookie dengan perasaan cemas langsung meletakkan jari telunjuk nya di bibir, meminta papih untuk diam.

"Husshhh...adek baru aja tidur" bisik mamih.

Papih langsung diam.

"Bagaimana seokjin-ah?, Kookie baik aja kan?" Tanya mamih pelan pada seokjin.

Seokjin melihat jungkook yg sudah tertidur karena kelelahan menangis menahan sakit di luka dan sesak di dadanya. Seokjin menghela nafas sedikit lega.

"Syukurlah detak jantung dan pernafasan kookie kembali stabil, tadi sempat drop karena noona tau sendiri kan, tubuh kookie itu lemah jika yg satu sakit yg lain pun ikut merambat sakit, dan luka jahitannya udah gak apa-apa, tadi aku sudah menambah vitamin untuk kookie karena dia tertidur sebelum makan, jadi saat dia kembali bangun nanti usahakan membujuk nya makan" jelas seokjin panjang lebar

Mamih sama papih mengangguk mengerti.

"Maaf noona, tadi karena kecerobohan aku, kookie jadi kesakitan" sesal seokjin

"Enggak, enggak jin, ini bukan salah kamu, jangan merasa bersalah eum" ucap mamih

Mamih tersenyum, begitu pun seokjin.

Kesayangan Keluarga JEON🐰Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang