Selamat pagi hari baru.
Mari mulai cerita yang merdu.
Selamat tinggal hari yang lalu.
Biarkan saja masa yang sendu itu.
Pagi ini, aku melihat fotomu.
Ternyata kamu masih bersamanya.
Orang yang telah merebutmu dariku.
Kebahagianmu terasa mengejek padaku.
Aku tidak rindu.
Hanya saja, kebahagianku terasa direnggut paksa.
Mungkin perasaanku akan membaik lagi besok.
Seperti hari kemarin, perasaan yang rusak ini kuyakini akan membaik hari ini.
Kupikir aku sudah bisa membuka lembar baru.
Ternyata masih ada perasaan tertinggal di masa lalu.
Juga, ada kenangan yang terus mengadu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Baru
PoesíaJanuari : Cerita Baru Karya yang; Diniatkan sebagai PUISI. Ditulis dengan spontan. Dipublikasi tanpa berpikir berkali-kali. Direncanakan akan Update setiap hari, tapi siapa yang tahu rencana ini akan berubah? Namun, izikan aku berkata; Selamat memba...
